OLAHRAGAPENDIDIKAN

Empat Siswa MTsN 1 Malteng Terpilih ke Piala Menpora

RakyatMaluku.co.id – AMBON, Empat siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Maluku Tengah mencatat prestasi membanggakan dengan terpilih mewakili Maluku dalam ajang Piala Menpora U-12 tingkat nasional yang digelar di Surabaya pada 29 September–2 Oktober 2025. Mereka adalah Abd. G. Azka Apono, Raffi Azam Lestaluhu, Gibran Safiq Ohorella, dan Abizar Al Benzema.

Kepala MTsN 1 Maluku Tengah, La Amin, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut. Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti bahwa bakat dan minat siswa di bidang olahraga, khususnya sepak bola, telah berkembang pesat berkat dukungan madrasah, orang tua, serta lingkungan sekitar.

“Alhamdulillah, dari proses seleksi di tingkat provinsi, empat anak kita lolos dan kini mewakili Maluku di Piala Menpora U-12. Mereka memang masih muda, tapi potensi mereka sangat besar. Kami berharap suatu saat mereka bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia,” ujar La Amin saat ditemui di Ambon, Jumat (3/10/2025)

Awalnya, kata La Amin, pihak madrasah berencana mendaftarkan tim Matsanesa FC—ekstrakurikuler sepak bola MTsN 1 Malteng—untuk mengikuti seleksi. Namun, aturan hanya memperbolehkan klub sepak bola (SSB), bukan sekolah atau madrasah. Kondisi ini membuat para siswa bergabung dengan sejumlah SSB di Pulau Ambon, seperti SSB Maihanu dan Tulehu Putra.

Dari proses tersebut, empat siswa MTsN 1 Malteng akhirnya berhasil lolos dan bergabung dalam skuad Maluku yang bertanding di Surabaya. “Anak-anak kita sudah terbiasa berlatih lewat ekstrakurikuler Matsanesa FC. Jadi ketika bergabung dengan SSB lain, mereka bisa cepat menyesuaikan diri,” tambah La Amin.

Prestasi ini bukan yang pertama bagi MTsN 1 Malteng. Sebelumnya, dalam ajang sepak bola di Yogyakarta, sebanyak 11 siswa dari madrasah ini juga terpilih memperkuat tim Maluku. Sejumlah alumni bahkan telah menembus level nasional, di antaranya Rival Resabessy dan Ramdani Lestaluhu yang sempat memperkuat timnas kelompok umur.

Menurut La Amin, capaian demi capaian ini menunjukkan bahwa meski berada di daerah, MTsN 1 Malteng memiliki komitmen kuat dalam pembinaan bakat olahraga siswa. “Di Tulehu dan sekitarnya, sepak bola sudah menjadi budaya. Madrasah kami berusaha menjadikannya kegiatan unggulan, bukan hanya untuk prestasi siswa tapi juga sebagai bagian dari pembinaan karakter,” jelasnya.

Ke depan, pihak madrasah berencana membuka kelas khusus olahraga untuk menampung siswa yang memiliki minat besar di bidang tersebut. Konsepnya, siswa tetap mendapatkan mata pelajaran umum sebagaimana sekolah lain, tetapi diberikan porsi lebih besar untuk pembinaan olahraga.

“Kami ingin bakat anak-anak tersalurkan dengan baik. Ada yang unggul di akademik, ada yang menonjol di olahraga. Maka kami rencanakan kelas khusus olahraga agar mereka lebih fokus. Insya Allah, program ini bisa dimulai akhir tahun ini dengan dukungan orang tua dan komite sekolah,” ungkap La Amin.

Selain itu, madrasah juga terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana. Salah satunya dengan memperjuangkan pembangunan gedung olahraga (GOR) yang ditargetkan rampung pada 2026. “Jika fasilitas memadai, pembinaan akan jauh lebih optimal. Kami sudah koordinasikan dengan Kementerian Agama Provinsi Maluku,” tambahnya.

La Amin menegaskan, pihak madrasah akan selalu mendukung minat dan bakat siswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Ia berharap prestasi di Piala Menpora bisa menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berlatih dan mengukir prestasi.

“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga kebanggaan orang tua, madrasah, dan masyarakat Maluku. Kami yakin, bibit-bibit unggul ini suatu saat bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” katanya.

Saat ini, keempat siswa tersebut masih berada di Surabaya mengikuti rangkaian pertandingan. Jika tidak ada aral melintang, mereka akan kembali ke Maluku dalam beberapa hari ke depan. (Cik)

Exit mobile version