PEKAT IB Ambon Ajak Percepat Realisasi 17 Program Kerja Walikota

RAKYATMALUKU.CO.ID — Ambon – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Kota Ambon mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung percepatan realisasi 17 program kerja Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dan Ely Toisuta.

Ketua DPD PEKAT IB Kota Ambon, Fadry Nurlette, menekankan pentingnya gotong royong dalam mewujudkan program-program tersebut demi kesejahteraan warga Kota Ambon.

“Saat ini tidak ada lagi sekat antara pendukung, baik dari logo BETA, koalisi, maupun relawan. Yang ada hanyalah satu kesatuan masyarakat Kota Ambon yang memiliki tujuan bersama untuk membangun daerah ini dengan lebih baik,” kata Fadry, kepada media ini di Ambon, Rabu, 26 Februari 2025.

Meski demikian, PEKAT IB menyoroti berbagai persoalan di Pemerintah Kota Ambon yang dinilai masih belum efektif dan maksimal dalam mencapai target yang diharapkan.

“Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat membantu memperbaiki situasi tersebut dengan mendukung sistem birokrasi yang lebih baik, berbasis meritokrasi, dan sesuai dengan prosedur serta aturan yang berlaku,” harapnya.

Di tengah kondisi perekonomian daerah yang sedang menantang, salah satu faktor kunci untuk percepatan pembangunan adalah kehadiran investasi.

“Bagi PEKAT IB, Kota Ambon membutuhkan suntikan dana segar (fresh money) agar dapat menjalankan berbagai program pembangunan yang direncanakan,” tuturnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Ambon diharapkan dapat lebih aktif dalam melakukan lobi-lobi investasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Dengan pendekatan yang oportunis dan strategis, investasi yang masuk ke Ambon diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” jelas Fadry.

Selain itu, PEKAT IB juga menekankan pentingnya penempatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan yang berbasis pada proses asesmen yang transparan.

“Sistem ini harus mengedepankan prinsip clean government dan good governance, dengan tetap menghormati nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom),” paparnya.

Fadry menambahkan bahwa keberhasilan 17 program kerja ini tidak hanya bergantung pada pemerintah semata, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

“Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan rakyat, diharapkan Kota Ambon dapat mengalami kemajuan yang lebih pesat dan berkelanjutan,” terangnya.

Sebagai organisasi masyarakat, PEKAT IB Ambon berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pemerintah daerah agar tetap berjalan sesuai dengan kepentingan masyarakat.

“Mereka juga siap mendukung setiap langkah positif yang diambil oleh Walikota dan Wakil Walikota demi kemajuan Kota Ambon,” pungkas Fadry. (RIO)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *