RAKYATMALUKU.CO.ID — AMBON — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan, terdapat penambahan enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Untuk Nelayan (SPBUN) dan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Maluku.

Penambahan enam SPBUN itu, yakni dua di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dua di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dan dua di Kota Ambon.

“Enam SPBUN akan dibangun di Maluku agar para nelayan di sini dapat memperoleh bahan bakar dengan mudah,” kata Bahlil, saat melakukan kunjungan kerja di Kota Ambon.

Menanggapi itu, Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengakui bahwa warga Kota Ambon membutuhkan SPBUN. Karena itu menjadi aspirasi masyarakat dari Jazirah, Nusaniwe dan Leitimur. Sehingga nantinya pembangunan SPBUN berlokasi di Leitimur dan Nusaniwe.

“Permintaan masyarakat itu SPBUN,
Sebab mereka kalau beli BBM itu harus ke Tulehu, jauh, karena itu saya sampaikan ke pak menteri mohon dibantu jika memungkinkan bangun dua SPBUN satu di Leitimur dan satu di Nusaniwe,” kata Wattimena, di Ambon, Senin, 7 April 2025.

Menurutnya, dua lokasi yang dipilih untuk pembangunan SPBUN agar dapat mengakomodir para nelayan dalam pembelian BBM.

“Nelayan bisa membeli BBM tidak jauh dan tidak mengeluarkan ongkos yang besar untuk membeli BBM ke Tulehu,” ujarnya.

Dia mengakui, untuk pembangunan tahun ini belum dilakukan, namun paling tidak kebijakan menteri sudah ada. Sehingga pihaknya segera akan menindaklanjutinya secara formal.

“Kan pak menteri sudah sampaikan, nanti kita surati secara resmi,” ucapnya.

Ia menjelaskan, saat ini Kota Ambon sudah mempunyai tujuh SPBU dan itu bisa melayani kebutuhan BBM warga Kota Ambon.

“Kalau SPBU dapat melayani kebutuhan warga, yang kita butuhkan yaitu SPBUN nelayan karena ini menjadi aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (MON)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *