AMBONHEADLINE

Wapres Gibran Rakabuming Minta Listrik di Pedesaan Maluku 24 Jam

RakyatMaluku.co.idWAKIL Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka, meminta PT PLN mempercepat peningkatan jam operasional listrik di wilayah pedesaan Maluku agar masyarakat bisa menikmati layanan 24 jam penuh.

Permintaan itu disampaikan Wapres usai mendengar paparan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Noer Soeratmoko, saat meninjau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 di Desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (14/10/2025).

“Jam operasi listrik di daerah pedesaan yang masih 12 jam perlu ditingkatkan menjadi 24 jam. Pemerintah ingin semua masyarakat Maluku mendapat akses energi secara merata,” tegas Wapres Gibran.

Di kesempatan itu, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, juga menanyakan pelaksanaan program Listrik Desa, mengingat masih ada sejumlah wilayah yang belum menikmati listrik 24 jam.

Menanggapi hal tersebut, GM PLN Maluku-Malut, Noer Soeratmoko, langsung memaparkan kondisi sistem kelistrikan di Pulau Ambon dan upaya PLN memperluas jangkauan energi di wilayah Maluku. Ia menjelaskan bahwa peningkatan jam operasi listrik dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi sosial dan infrastruktur masyarakat setempat.

“Banyak desa dihuni petani dan nelayan yang biasanya baru menggunakan listrik pada malam hari. Namun, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat di siang hari, kebutuhan listrik juga bertambah. PLN akan meningkatkan operasi secara bertahap dari 6 ke 12 jam, dan dari 12 ke 24 jam,” jelasnya.

Ia menambahkan, peningkatan layanan dilakukan bersamaan dengan perbaikan mesin pembangkit lama dan persiapan realisasi program energi baru terbarukan, termasuk listrik tenaga surya.

“Kami optimalkan peralatan yang ada agar semakin banyak masyarakat bisa menikmati listrik 24 jam, sesuai arahan Bapak Wapres,” ujar Soeratmoko.

PLN juga menghadapi kendala infrastruktur jalan menuju desa-desa terpencil yang menyulitkan mobilisasi peralatan jaringan listrik.

Terkait hal itu, Gubernur Hendrik memastikan dukungan penuh pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung.

“Pemerintah daerah siap membantu dan bersinergi agar akses jalan dan jaringan listrik bisa segera menjangkau seluruh desa. Energi yang merata adalah fondasi pembangunan Maluku ke depan,” tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, usai meninjau progres pembangunan Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru.

BMPP Nusantara 1 merupakan pembangkit listrik terapung terbesar di Indonesia Timur dengan kapasitas 60 megawatt (MW). Sejak beroperasi pada April 2022, pembangkit ini menjadi penopang utama pasokan listrik di Pulau Ambon dan sekitarnya.

Kunjungan kerja Wapres Gibran bersama Gubernur Hendrik Lewerissa ke BMPP Nusantara 1 menjadi simbol komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan kemandirian energi serta keadilan pembangunan bagi masyarakat kepulauan di Maluku. (RIO)

 

Exit mobile version