RakyatMaluku.co.id – AMBON – Event Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Maluku yang dijadwalkan pada Oktober mendatang, bakal dimanfaatkan Satgas Halal Provinsi Maluku sebagai momentum memperkuat ekosistem halal, termasuk lewat survey dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua Satgas Halal Maluku, H. M. Rusydi Latuconsina, sertifikasi halal pada dapur MBG tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga mendorong daya saing pelaku UMKM. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memperkenalkan produk masyarakat, tetapi juga mengedukasi pelaku usaha agar sadar bahwa sertifikasi halal dapat meningkatkan daya saing,” jelasnya, Minggu (28/9/25)
Menurutnya, pendampingan halal yang dilakukan Satgas akan mencakup sosialisasi, proses PPH (Proses Produk Halal), hingga survey lapangan. Langkah ini selaras dengan target pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
Dengan sertifikasi halal, pelaku UMKM maupun pengelola dapur MBG diyakini bisa memperluas pasar, memperkuat citra produk lokal, sekaligus memberi kepercayaan lebih kepada konsumen.
“Sinergi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting. Dengan begitu, Maluku tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil pangan, tetapi juga mampu menghadirkan produk halal berkualitas dan kompetitif,” ujar Latuconsina. (Cik)
