RakyatMaluku.co.id – PEMERINTAH Provinsi Maluku bersama PT PLN (Persero) meresmikan peningkatan operasi jam nyala listrik di sejumlah desa yang sebelumnya hanya menikmati listrik terbatas. Peresmian ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Pelanggan Nasional (HLN) 2025 bertema “Pelanggan Hebat, Energi Bersahabat”, di Ambon, Sabtu (20/9/25).
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengatakan, peningkatan jam operasi dari 12 jam menjadi 24 jam di beberapa desa, termasuk Waipandan, Amarsekaru, Tonujaya, Yamtel, dan Tahalupu, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dan PLN dalam menghadirkan listrik yang andal dan merata.
“Energi listrik bukan hanya kebutuhan, tetapi juga sahabat yang mendukung produktivitas, memberikan kenyamanan, serta mendorong pembangunan ekonomi masyarakat. Saya mengapresiasi PLN yang terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan, termasuk menghadirkan listrik di desa-desa dan kampung-kampung terpencil,” ujar Hendrik dalam sambutannya.
Ia menambahkan, keberadaan listrik yang lebih andal diharapkan mampu merangsang pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), memperkuat layanan pendidikan, hingga meningkatkan akses kesehatan. “Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah nyata untuk terus berkolaborasi membangun Maluku yang lebih terang,” katanya.
General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Noer Soeratmoko, memaparkan hingga Agustus 2025 terdapat 56 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang telah beroperasi penuh selama 24 jam, 34 PLTD beroperasi 12 jam, dan 9 PLTD masih berjalan 6 jam. “Perubahan ini bukan sekadar penambahan jam nyala, tetapi peningkatan kualitas hidup. Anak-anak bisa belajar lebih lama, masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih terjamin, dan pelaku UMKM dapat lebih berkembang,” jelasnya.
Selain peningkatan jam nyala, PLN juga melanjutkan program Light Up The Dream (LUTD) yang menghadirkan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera. Hingga September 2025, tercatat 195 keluarga telah menerima manfaat, sehingga total sejak 2021 mencapai 1.780 pelanggan.
Acara peluncuran dihadiri Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Bupati Seram Bagian Barat Asri Arman, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, dan Wali Kota Tual. Dalam kesempatan itu, Gubernur Lewerissa juga menyapa langsung warga Desa Tonujaya yang kini menikmati listrik 24 jam.
“Kepercayaan masyarakat dalam menggunakan layanan PLN adalah dukungan yang sangat berarti. Karena itu, mari kita bersama menjaga keandalan listrik dengan memanfaatkannya secara bijak dan membayar tagihan tepat waktu,” pungkas Hendrik. (*)