AMBON

Gepeng dan Anak Jalanan Marak di Ambon

Wendy Pelupessy

RakyatMaluku.co.id – MARAKNYA gelandangan, pengemis (gepeng), dan anak jalanan di sejumlah titik publik di Kota Ambon mendapat perhatian serius oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon, Wendy Pelupessy, mengatakan pihaknya rutin melakukan razia untuk menertibkan keberadaan gepeng dan anak jalanan. Anak-anak yang terjaring razia didata, dibersihkan, serta diberi makanan sebelum dipulangkan ke keluarga.

“Dinsos terus melakukan razia terhadap gepeng dan anak jalanan,” kata Wendy di Ambon, Minggu (14/9/2025).

Menurutnya, sebelum dikembalikan, anak-anak tersebut terlebih dahulu dibina di kantor Dinsos. Bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, pemerintah memasukkan mereka dalam daftar penerima bantuan sosial.

“Setelah kita bina, mereka kita pulangkan ke keluarga. Bagi keluarga kurang mampu, diberikan bantuan berupa sembako dan masuk penerimaan bantuan Pemkot Ambon,” ujarnya.

Wendy juga mengimbau orang tua agar tidak memanfaatkan anak-anak untuk meminta-minta di jalanan. Selain itu, Pemkot Ambon mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan uang kepada gepeng demi mendukung efektivitas penanganan masalah sosial.

“Kita tunggu Perda (peraturan daerah) tentang anak jalanan. Di situ akan jelas regulasinya, termasuk kepada orang yang memberi juga bisa jadi masalah. Jadi kita tunggu Perda saja,” pungkasnya. (MON)

Exit mobile version