RakyatMaluku.co.id – KEPALA Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maluku Tengah, Abdul Gani Wael, menyatakan optimis bahwa siswa-siswi madrasah di wilayahnya mampu mempertahankan gelar juara umum pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Maluku tahun 2025.
Hal itu disampaikannya saat memantau langsung pelaksanaan seleksi OMI tingkat kabupaten/kota yang dipusatkan di MTsN 1 Maluku Tengah, Tulehu, Kecamatan Salahutu, Rabu, 10 September 2025.
“Kalau tahun 2024 lalu anak-anak kita berhasil meraih juara umum, maka tahun ini saya tetap optimis bisa kita pertahankan. Memang meraih juara itu mudah, tapi mempertahankan jauh lebih sulit. Namun dengan kesiapan madrasah, guru, serta dukungan orang tua, saya yakin kita bisa,” ujar Gani Wael.
Ia menjelaskan, OMI yang sebelumnya bernama Kompetisi Sains Madrasah (KSM) menjadi wadah penting dalam mengasah prestasi akademik siswa. Sejumlah langkah persiapan telah dilakukan madrasah mulai dari tingkat MI, MTs hingga MA. Menurutnya, kesiapan itu tampak dari rutinitas pembinaan serta tingginya partisipasi masyarakat dalam mendukung anak-anak mereka.
“Dari hasil pemantauan saya di berbagai kecamatan, semangat masyarakat sangat luar biasa. Banyak orang tua yang ikut mengantar dan mendampingi anak-anak mereka saat mengikuti seleksi. Ini bukti bahwa dukungan terhadap pendidikan madrasah di Maluku Tengah sangat besar,” tambahnya.
Gani Wael juga menegaskan pentingnya penghargaan bagi siswa berprestasi sebagai bentuk motivasi. Ia menyebut, selain reward dari tingkat provinsi, pihaknya juga akan memberikan penghargaan internal bagi para juara.
“Insya Allah, kalau mereka bisa meraih juara pertama, saya sendiri akan memberikan yang terbaik. Karena prestasi ini bukan hanya untuk madrasah, tapi juga mengangkat nama baik Maluku Tengah,” tegasnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2024 lalu, siswa-siswi madrasah binaan Kemenag Maluku Tengah berhasil meraih juara umum OMI setelah mengoleksi sejumlah medali emas dari berbagai bidang lomba. Tahun ini, harapan serupa kembali ditargetkan demi mempertahankan tradisi prestasi tersebut.
Sementara itu, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Maluku Tengah, La Amin, menyatakan optimismenya terhadap kesiapan siswa-siswi yang akan berlaga dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat kabupaten. Dari MTsN 1 Maluku Tengah, sebanyak sembilan siswa dipersiapkan untuk mengikuti tiga bidang studi lomba, yakni Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Menurut La Amin, peserta OMI tahun ini berasal dari tiga kecamatan, yaitu Salahutu, Leihitu Barat, dan Pulau Haruku. Setiap madrasah mengirimkan perwakilannya sesuai jumlah yang ditentukan. “Untuk MTsN 1 Maluku Tengah, ada sembilan siswa yang ikut sesuai tiga bidang studi yang dilombakan. Kami sudah mempersiapkan mereka dengan baik, dan tentu optimis bisa meraih hasil maksimal,” ujarnya.
Ia menambahkan, harapan terbesar adalah agar minimal satu hingga dua siswa dapat lolos ke tingkat provinsi. “Kita berharap dari sembilan siswa ini ada yang berhasil menembus ajang provinsi. Itu target realistis, dan kami terus memberikan pembinaan serta pendampingan secara intensif,” katanya.
La Amin juga menyampaikan bahwa dukungan dari guru dan orang tua menjadi faktor penting dalam memotivasi siswa menghadapi lomba. Ia menegaskan, keikutsertaan dalam OMI bukan hanya soal meraih juara, tetapi juga bagian dari proses pembentukan karakter dan pengalaman belajar yang lebih luas bagi siswa. (CIK)