PENDIDIKAN

Kapolsek Namlea Edukasi Siswa SMKN 7 Buru tentang Bahaya Kenakalan Remaja

×

Kapolsek Namlea Edukasi Siswa SMKN 7 Buru tentang Bahaya Kenakalan Remaja

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Namlea Iptu Charles Langitan menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan Paskibara yang mewakili SMKN 7 Buru di tingkat Kabupaten Buru.

NAMLEA – Dalam upaya mencegah kenakalan remaja dan menjaga keamanan lingkungan sekolah, Polsek Namlea kembali melaksanakan program “Tabaos Sekolah” di SMK Negeri 7 Buru. Program ini bertujuan membentuk karakter siswa agar menjauhi hal-hal negatif sejak dini dan fokus meraih masa depan yang lebih baik.

Program Tabaos Sekolah ini penting demi masa depan anak-anak. Apalagi sebagai siswa, perlu dibina dan diarahkan sejak dini.

“Tadi (kemarin) kami sosialisasi bahaya kenakalan remaja di SMKN 7 Buru,” kata Kapolsek Namlea Iptu Charles Langitan, kepada Rakyat Maluku, Senin, 1 September 2025.

Eks Wakapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease ini menjelaskan, Tabaos Sekolah ini dilalukan setiap Senin dilakukan. Sebelum pembinaan dan sosialisasi juga imbauan Kamtibmas, terlebih dahulu dilaksanakan upacara bendera.

“Kita mulai dari SMKN 7. Senin, pekan depan sekolain lagi,” ucapnya.

Kata Kapolsek, ada sejumlah persoalan yang disampaikan kepada siswa-siswi. Dari menjauhi minuman keras (Miras) dan juga narkoba.

“Apabila adik-adik sudah kecanduan maka akan berdampak terganggunya saraf, yang dahulunya semangat belajar, nantinya jadi malas,” tutur Kapolsek.

Sementata terkait ponografi, yang marak terjadi, lanjut Kapolsek, karena menyalahgunakan Handpone pada kalangan anak dan juga murid.

“Siswa diminta tidak jangan mudah terpancing pada link yang dapat mengakses langsung ke video Ponografi, gunakanlah Handpone dengan bijak, agar dapat menunjang cita-cita yang ingin diraih,” pesan Kapolsek.

Kapolsek juga mengingatkan siswa agar tidak tawuran. Pasalnya, jika kedapatan akan berdampak pada tujuan hidup murid tersebut.

“Saya ingatkan bahwa penyesalan itu datangnya diakhir, ketika bermasalah dan terdaftar sebagai siswa yang kelakuanya buruk, maka akan sulit untuk mengejar cita-cita yang diraih,” tutup Kapolsek. (AAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *