NEWS UPDATE

Dinkes SBB Tutup Dapur MBG, Usai Kasus Keracunan

Ilustrasi Dapur MBG

RakyatMaluku.co.id- DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menutup sementara seluruh aktivitas penyediaan makanan di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pengelola dapur program Makanan Bergizi Gratis (MBG) setelah puluhan siswa di Kecamatan Kairatu mengalami keracunan massal usai menyantap hidangan dari program tersebut.

“Kita sudah keluarkan surat untuk menghentikan sementara kegiatan MBG di semua dapur MBG. Hal ini dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di kemudian hari,” kata Kepala Dinkes SBB, Gariman Kurniawan, kepada wartawan, Selasa, 21 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, tim dari Dinas Kesehatan akan turun langsung untuk memeriksa seluruh dapur pengelola MBG di wilayah SBB. Inspeksi tersebut akan dilakukan guna memastikan kondisi kebersihan dan kelayakan dapur yang selama ini melayani program makanan bergizi bagi siswa.

“Jumat kita lakukan inspeksi ke semua dapur MBG, kita akan cek semuanya,” ujarnya.

Terkait kasus keracunan di SMA Negeri 1 Kairatu, Gariman mengungkapkan bahwa hingga Selasa sore, sebanyak 30 siswa telah menjalani perawatan di Puskesmas setempat.

“Ada sekitar 30 orang yang baru masuk Puskesmas,” ungkapnya.

Ia memastikan seluruh siswa yang mengalami gejala keracunan mendapat penanganan medis secara optimal agar segera pulih dan dapat kembali ke rumah.

“Sementara sedang ditangani. Semoga kondisi korban segera pulih dan lekas sembuh agar mereka bisa pulang ke rumah,” ujarnya.

Sebelumnya, ratusan siswa SD Telaga Ratu, MIN 2, dan SMA Negeri 1 Kairatu dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, diare, dan pusing usai menyantap hidangan MBG pada Senin, 20 Oktober 2025.

Menu yang disajikan saat itu berupa nasi putih, telur, tahu, dan sayur, yang kemudian diduga menjadi penyebab keracunan massal di tiga sekolah tersebut. (AAN)

Exit mobile version