AMBON

Bodewin – Ely Buktikan Komitmen Lewat Kerja Nyata

×

Bodewin – Ely Buktikan Komitmen Lewat Kerja Nyata

Sebarkan artikel ini

RakyatMaluku.co.id – JURU Bicara Pemerintah Kota Ambon, Ronald Lekransy, menepis anggapan publik yang menyebut kinerja Walikota Ambon Bodewin Wattimena dan Wakil Walikota (Wawali) Ambon Ely Toisuta, hanya sebatas pencitraan adalah keliru. Sebab, sejak awal masa jabatan, Bodewin dan Ely dinilai konsisten membuktikan komitmen mereka melalui kerja nyata membangun kota.

“Masyarakat dapat menilai sendiri kerja Walikota dan Wakil Walikota Ambon hingga saat ini, apakah itu hanya pencitraan atau kerja nyata. Dua hal ini berbeda secara prinsipil dalam konteks pembangunan,” tandas Ronald, kepada wartawan di Ambon, Rabu, 17 September 2025.

Menurutnya, selama ini Bodewin dan Ely juga terus berkomitmen menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat. “Bangun Ambon Par Samua menjadi dasar utama dalam setiap kebijakan yang diambil, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” kata Ronald.

Dikatakan, fokus utama kepemimpinan Bodewin – Ely adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan, serta partisipasi masyarakat, sekaligus memperkuat daya saing daerah dengan mengedepankan prinsip demokrasi, pemerataan, dan keadilan.

Ia mengungkapkan, dalam 210 hari masa kerja, sejumlah program prioritas telah dijalankan sebagai wujud nyata komitmen membangun Ambon. Berbagai langkah pembangunan dilakukan di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ronald juga menekankan bahwa Bodewin dan Ely terbuka membangun kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi kemasyarakatan (OKP) dan kelompok masyarakat, guna mendukung pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan.

“Kemitraan ini diharapkan meningkatkan partisipasi, kesadaran, akuntabilitas, serta efektivitas pembangunan. Pemerintah harus memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat terpenuhi,” jelasnya.

Namun, ia menegaskan kemitraan tersebut tidak membatasi fungsi kritis masyarakat. “Sebaliknya, kami berharap peran kritis masyarakat tetap berjalan untuk meningkatkan kualitas kebijakan pemerintah,” pungkas Ronald.

Terkait lembangunan jalan di Negeri Batu Merah, Pemerintah Kota (Pemot) Ambon menegaskan bahwa ruas Jalan Sudirman merupakan jalan nasional yang berada di bawah kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, bukan Pemkot Ambon.

Sementara itu, lanjut Ronald, untuk ruas Jalan Batu Tagepe dan Jalan Amalatu yang menjadi kewenangan Pemkot Ambon, akan segera dikerjakan dalam waktu dekat.

“Proses administrasi untuk kontrak kerja sudah berjalan. Pembangunan ini akan dilakukan dengan prinsip pemerataan dan keadilan,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan kota. “Mari katong sama-sama bangun Ambon. Pasti semua mau Ambon ini jadi lebih baik, Ambon par katong samua,” pungkasnya. (MON)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *