POLITIK

Akhir Oktober Konferda PDIP Digelar, Benhur Masih Kuat

×

Akhir Oktober Konferda PDIP Digelar, Benhur Masih Kuat

Sebarkan artikel ini
Benhur G. Watubun

RakyatMaluku.co.idAMBON, Dinamika internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maluku mulai menghangat menjelang pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Oktober 2025.

Benhur G. Watubun, dipastikan masih akan diberikan mandat untuk kembali memimpin Partai Besutan Megawati Soekarno Putri itu. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab selama memimpin Partai ini, sejumlah prestasi besar berhasil di capai. Salah satunya adalah meningkatkan jumlah kursi di DPRD Maluku dari periode sebelumnya.

Benhur yang juga Ketua DPRD Maluku dikonfirmasi terkait agenda Konferda ini menyebutkan, seluruh tahapan menuju konferda kini memasuki fase akhir.

“Kami sudah mengikuti fit and proper test di DPP dan terus berkoordinasi sesuai jadwal umum yang dikeluarkan. Diperkirakan akhir Oktober ini Konferda harus dilaksanakan. Kami sedang mempersiapkan segala hal agar pelaksanaannya berjalan sesuai arahan pusat,” kata Benhur kepada wartawan di Ambon, Senin (13/10/25)

Menurut Benhur, proses penyaringan calon ketua DPD PDIP Maluku telah berjalan secara sistematis sesuai mekanisme partai. Dari 119 kecamatan di seluruh Maluku, seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) telah menyampaikan pandangan dan usulan terhadap nama-nama yang dinilai layak memimpin partai lima tahun ke depan.

“Proses penjaringan ini seperti sistem pemilu raya. Semua pandangan dari bawah sudah disampaikan dan yang paling menentukan adalah hasil psikotes dan fit and proper test di DPP. Itu semua sudah dilakukan,” ungkapnya.

Benhur menyebut, ada lima nama yang mengikuti uji kelayakan terakhir di DPP, yakni dirinya sendiri, Andre Taborat, Nengsi Purmiasa, Samson Atapary dan Abdul Amin Buton. Seluruh nama tersebut telah melalui tahapan penilaian dan verifikasi data dari cabang-cabang.

“DPP nanti akan mengirimkan tiga nama sesuai pedoman pelaksanaan rekrutmen struktural partai sebagaimana diatur dalam Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025. Dari tiga nama itu, satu akan ditetapkan sebagai ketua DPD dan dua lainnya sebagai pendamping,” jelasnya.

Konferda PDIP Maluku tahun ini tidak sekadar memilih ketua baru, melainkan juga menjadi ajang evaluasi menyeluruh atas kinerja partai selama periode 2020–2025. Dalam forum itu, DPD PDIP Maluku akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja, membahas program strategis partai untuk lima tahun mendatang, dan menetapkan struktur kepengurusan baru periode 2025–2030.

“Inti dari konferda itu mendengar laporan bahan dari DPD sebelumnya, menetapkan program strategis partai, melakukan evaluasi, dan terakhir menetapkan struktur lengkap DPD PDIP Maluku periode berikutnya,” terang Benhur.

Ia menegaskan, seluruh tahapan di tingkat daerah sudah rampung, mulai dari penjaringan di tingkat PAC hingga DPC. Kini, keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Ihwal akan ada aklamasi untuk dirinya kembali memimpin Partai Moncong Putih itu, Benhur menegaskan tak lagi punya kewenangan karena kewenangan baik PAC, Cabang dan DPD sudah selesai.Tinggal menunggu keputusan DPP. “Apapun keputusan DPP sebagi kader partai saya tegak lurus untuk mengamankan semua keputusan partai. Soal prestasi kemarin itu sesungguhnya menjadi doamin penilaian DPP, kalau saya menilai diri saya itu subjektif tapi kalau DPP maka,saya kira pada gilirannya DPP akan mengeluarkan keputusan yang objektif, “tandasnya.

Meski bersikap rendah hati, Benhur Watubun masih dianggap figur paling kuat untuk kembali menakhodai DPD PDIP Maluku. Pengalamannya dalam memimpin partai selama periode sebelumnya serta kedekatannya dengan struktur partai hingga ke akar rumput menjadi modal politik yang sulit diabaikan.

Sumber internal partai menyebut, nama Benhur tetap menempati posisi teratas dalam rekomendasi dari sebagian besar DPC. Hasil fit and proper test di DPP pun disebut menguatkan posisinya sebagai calon ketua yang paling siap melanjutkan estafet kepemimpinan PDIP Maluku.

Dengan atmosfer politik yang mulai menghangat, akhir Oktober mendatang diprediksi akan menjadi momentum penting bagi masa depan PDIP Maluku. Selain menentukan arah kepemimpinan baru, konferda juga akan menjadi barometer soliditas partai menjelang tahapan Pemilu 2029.

Bagi Benhur Watubun, apapun hasilnya, satu hal tetap pasti: ia akan berdiri tegak di garis perjuangan banteng, mengamankan keputusan partai dengan loyalitas penuh.

“Sebagai kader, saya hanya menjalankan tugas partai. Keputusan akhir ada di DPP, dan kita semua siap mengamankan hasil itu. Yang penting PDIP tetap solid dan terus bergerak untuk rakyat,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *