RakyatMaluku.co.id – WALIKOTA Ambon, Bodewin Wattimena, menyodorkan proposal “Proyek Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif” kepada Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) RI, Riefky Harsya, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis, 18 September 2025.
“Langkah ini dilakukan sebagai upaya memperkuat infrastruktur dan inovasi guna mempertahankan predikat Ambon City of Music yang diberikan UNESCO sejak 31 Oktober 2019,” kata Walikota
Menurutnya, Pemerintah Kota Ambon bersama seluruh pemangku kepentingan terus berkomitmen memenuhi standar yang ditetapkan UNESCO agar status kota musik tetap terjaga.
“Yang kita lakukan saat ini merupakan upaya untuk pengembangan infrastruktur serta inovasi dengan tujuan menghidupkan musik,” ujarnya.
Dijelaskan, pengembangan musik juga telah dipadukan dengan dunia pendidikan melalui kurikulum musik yang diterapkan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Ambon.
“Setelah dijalankan empat tahun, UNESCO menilai upaya ini berkembang luar biasa. Tidak hanya memberi edukasi, tetapi juga berdampak pada daya jual kreatif sejak dini. Terbukti dengan kemampuan bermusik anak usia 7 sampai dengan 9 tahun,” jelasnya.
Walikota berharap kerja sama dengan Menekraf dapat menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai penopang utama perekonomian di Kota Ambon.
Dalam kunjungan tersebut, Walikota turut didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Christian Tukloy, Kadis PUPR Melianus Latuihamallo, Kadis Perkim Ivony Latuputty, Kabag Protokol Hendrik Risakotta, serta Direktur Ambon Music Office (AMO) Rony Lopies. (MON)