AMBON – Para tokoh agama di Maluku menyerukan pentingnya menjaga perdamaian dan kerukunan antarumat beragama sebagai fondasi utama kehidupan bermasyarakat.
Pesan damai ini dibacakan Ketua MUI Provinsi Maluku Abdullah Latuapo, mewakili pimpinan umat beragama, membacakan naskah Pesan Damai.
Pesan berisi seruan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan dialog dan komunikasi yang hangat dalam semangat persaudaraan guna mencegah konflik.
“Pesan Damai ini juga meminta aparat TNI-Polri untuk senantiasa mengedepankan cara-cara persuasif dalam setiap tindakan pengamanan, serta mendorong proses penegakan hukum yang berkeadilan, transparan, dan berwibawa,” tegas Latuapo, di Kantor Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM).
Terkait seruan damai, Kapolda Maluku Irjen Pol Dadang Hartanto, mengapresiasinya.
Polri tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga adalah pilar utama dalam menjaga stabilitas keamanan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi guna mewujudkan Maluku yang aman dan damai,” kata Kapolda.
Kapolda mengimbau seluruh masyarakat Maluku untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Mari kita saring sebelum sharing informasi. Laporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hal-hal yang berpotensi mengganggu kamtibmas,” pungkasnya. (AAN)