RAKYATMALUKU.CO.ID — AMBON — Warga Komplek Kelapa Tiga, Negeri Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pemuda bernama Rizky Bone alias La Iky (34), yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kebun milik orang tuanya, Minggu (17/8/2025).
Peristiwa tragis itu terjadi saat warga sekitar tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Rizky yang sehari-hari bekerja sebagai mekanik bengkel motor, ditemukan sudah tidak bernyawa dengan leher terjerat tali nilon berwarna biru yang terikat pada balok kayu plafon kamar.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Kombes Pol Yoga Putra Prima Setya, mengungkapkan, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat meninggalkan sepucuk surat wasiat. Isi surat tersebut diduga menggambarkan rasa kecewa korban terhadap orang tua dan keluarganya.
“Korban merasa tidak dipedulikan oleh orang tua maupun keluarga. Itu yang kami temukan dalam surat wasiatnya,” ujar Kapolres, melalui Kasi Humas Ipda Janete S. Luhukay, kepada media ini.
Dijelaskan, jasad Rizky pertama kali ditemukan oleh temannya, Kamarudin Khalik (25). Saat itu, Kamarudin mencari korban di rumah kebun karena mereka berencana mengikuti lomba panjat pinang di halaman Kantor Balai Kebudayaan Maluku.
“Korban belum juga bergabung, sehingga saksi mendatangi rumah kebun. Setelah dipanggil tidak ada jawaban, saksi masuk ke dalam kamar dan mendapati korban sudah tergantung,” jelas Janete.
Kamarudin kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada kakak korban, Fauzan. Bersama warga sekitar, Fauzan langsung menuju lokasi untuk menurunkan jasad adiknya sebelum dibawa ke rumah keluarga.
“Jasad korban diturunkan dan kemudian dibawa ke rumah keluarga,” pungkasnya. (RIO)
