HEADLINEKota AmbonNEWS UPDATEPOLITIK

Ramli Umasugi dan James Timisella Didepak dari Golkar

×

Ramli Umasugi dan James Timisella Didepak dari Golkar

Sebarkan artikel ini

RAKYATMALUKU.CO.ID — AMBON — Setelah pemecatan kader senior Azis Mahulette dari Partai Golkar pada akhir Juni lalu, kini publik politik Maluku kembali dikejutkan oleh kabar hangat yang menyebutkan Ketua DPD I Golkar Maluku, Ramli Umasugi, dan Sekretarisnya, James Timisella, telah diberhentikan dari jajaran kepengurusan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Informasi yang diterima media ini tadi malam, Selasa, 15 Juli 2025,dari sumber internal Golkar Maluku menyebutkan bahwa pemberhentian dua pucuk pimpinan DPD I Golkar tersebut diduga berkaitan dengan sejumlah pelanggaran mekanisme partai.

Salah satunya menyangkut pengajuan usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) almarhum Rasyad Efendi Latuconsina ke DPRD Maluku yang disebut-sebut dilakukan tanpa persetujuan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), padahal kewenangan penuh ada di tangan DPP.

Tak hanya itu, kepemimpinan Ramli Umasugi dan James Timisella juga dinilai gagal mengangkat performa politik Partai Golkar di Maluku pada ajang Pilgub, Pilkada, hingga Pileg 2024 lalu.

Bahkan, kabarnya Ramli Umasugi telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh Dewan Etik DPP Partai Golkar terkait sejumlah dinamika yang berkembang di internal partai.

Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Maluku, James Timisella, saat dikonfirmasi pada Senin malam, menegaskan bahwa Dewan Etik tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan pengurus partai.

“DPD itu di-SK-kan oleh DPP, jadi yang berwenang memberhentikan hanya DPP. Dewan Etik tidak bisa memberhentikan anggota, pengurus, atau kader. Tugas mereka hanya sebatas memberikan rekomendasi, keputusan tetap ada di DPP,” tegas James.

Ia juga menyatakan bahwa proses pemberhentian dalam partai tidak bisa dilakukan secara sepihak.

“Persoalan pemberhentian itu tidak sesederhana seperti yang diberitakan. Partai ini punya aturan organisasi yang jelas. Keputusan Dewan Etik tidak mengikat, jadi soal pemecatan Azis Mahulette maupun Ketua dan Sekretaris belum bisa dianggap keputusan final,” tambahnya.

James menyebut akan memberikan pernyataan resmi dalam satu dua hari ke depan setelah mencermati perkembangan situasi. (CIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *