RakyatMaluku.co.id – PRESIDEN Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui program pembangunan tiga juta rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) menyiapkan 470 unit untuk Kota Ambon.
Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengatakan, kuota tersebut merupakan bagian dari implementasi Asta Cita pemerintah pusat yang menargetkan penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
“Tiga juta rumah ini adalah bukti kehadiran pemerintah. Karena selaku pemerintah daerah, kita bertanggung jawab untuk menyukseskan program ini,” ujarnya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan di ruang rapat Vlisingen Balai Kota, Rabu (1/10/2025).
Bodewin menegaskan, Pemkot Ambon hanya memiliki waktu tiga bulan untuk menuntaskan pembangunan 470 unit tersebut. “Kita di Kota Ambon diberikan kuota 470 unit dengan sisa waktu pengerjaan efektif tiga bulan,” katanya.
Meski terkendala lahan terbatas, ia optimistis program ini dapat terlaksana sesuai harapan Presiden melalui Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) RI.
“Prinsipnya kami menginginkan program ini berjalan dan sukses supaya manfaatnya dirasakan masyarakat berpenghasilan rendah, kalau bisa mulai dilaksanakan dalam waktu singkat,” tegasnya.
Program ini mengacu pada Permen PUPR Nomor 5 Tahun 2025 tentang Besaran Penghasilan dan Kriteria MBR serta persyaratan pembangunan dan perolehan rumah.
Untuk zonasi wilayah II, termasuk Maluku, penerima manfaat ditetapkan dengan penghasilan maksimal Rp9 juta bagi yang belum menikah dan Rp11 juta bagi yang sudah menikah.
Dengan demikian, sasaran program mencakup masyarakat berpenghasilan rendah, aparatur sipil negara (ASN), maupun pekerja informal. (MON)
