RakyatMaluku.co.id – SIMULASI tanggap darurat kebakaran yang digelar PT PLN (Persero) UP3 Masohi tidak hanya menjadi latihan internal pegawai, tetapi juga pesan nyata kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan kelistrikan.
Bahaya kebakaran akibat listrik kerap bermula dari instalasi tidak standar, sambungan ilegal, kabel rapuh, maupun penggunaan peralatan berlebihan. Kondisi ini dapat memicu korsleting hingga percikan api yang berujung kebakaran.
“Melalui latihan ini, PLN ingin mengingatkan masyarakat agar selalu menggunakan instalasi resmi dan menjaga peralatan listrik tetap aman,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku & Maluku Utara, Noer Soeratmoko, Sabtu (4/10/25).
Selain praktik lapangan, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi potensi bahaya kebakaran dan cara pencegahannya. Materi mencakup identifikasi sumber api di area kerja, pemeliharaan alat keselamatan, hingga pentingnya kewaspadaan dini.
PLN berharap simulasi ini menjadi pengingat bersama bahwa keselamatan listrik bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga masyarakat. Dengan kesadaran kolektif, risiko kebakaran dapat diminimalisasi demi terciptanya lingkungan aman dan nyaman. (Cik)