RAKYATMALUKU.CO.ID — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku mendapat apresiasi atas kinerjanya dalam mengawasi Pilkada Serentak 2024. Meski partisipasi pemilih menurun, namun Bawaslu Maluku dinilai telah melakukan sejumlah terobosan penting untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi.
“Bawaslu Maluku telah berhasil melanjutkan temuan pelanggaran oleh ASN yang tidak netral ke KASN. Selain itu, sosialisasi dan evaluasi kelembagaan Bawaslu juga dilakukan secara masif dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat,” ujar Ketua GMNI Maluku, Alberthus Y. R. Pormes, dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Pengawas Adhock di Maluku, Sabtu1 Februari 2025.
Tajudin Buano, perwakilan media, juga memberikan masukan kepada Bawaslu Maluku. Ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi melalui platform daring untuk memudahkan masyarakat melaporkan pelanggaran Pilkada.
“Media sosial telah menjadi sarana efektif untuk meningkatkan transparansi, seperti kasus politik uang di Tanimbar yang viral,” kata Tajudin.
Menurutnya, pengawasan adhock dalam Pilkada 2024 sudah berjalan maksimal. Hal ini terlihat dari sejumlah temuan pelanggaran yang berhasil diungkap.
“Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa pengawas adhock aktif memantau dan menindaklanjuti pelanggaran. Media sosial juga dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan transparansi,” tandas Tajudin. (BIM)