RakyatMaluku.co.id – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Ambon membuka 779 sambungan baru air bersih di sejumlah wilayah, termasuk Negeri Halong dan Passo. Langkah ini menjadi wujud komitmen Pemkot dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengatakan selain sambungan baru, pemerintah juga melakukan rehabilitasi dan perbaikan jaringan distribusi air sepanjang 2.000 meter untuk memastikan suplai air bersih berjalan lancar.
“Berbagai capaian pembangunan terus kita lakukan, meski masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi,” kata Wattimena di Ambon, Minggu (7/9/2025).
Selain penyediaan air bersih, Wali Kota juga memaparkan sejumlah indikator pembangunan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Ambon pada 2024 tercatat 83,37, masuk kategori tinggi. Pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 5,96 persen, melampaui rata-rata nasional sebesar 5,03 persen dengan inflasi yang tetap terkendali.
Meski begitu, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus ditangani, antara lain tingkat pengangguran terbuka yang masih tinggi (11,65 persen), pengelolaan sampah yang belum optimal, serta kualitas infrastruktur yang perlu ditingkatkan.
Di sektor lingkungan, Pemkot bekerja sama dengan Bank Sampah membeli sekitar 3 ton sampah plastik dari masyarakat untuk didaur ulang. Program ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan edukasi pengelolaan sampah.
Untuk transportasi, penataan dilakukan pada 27 ruas parkir serta penertiban parkir di tepi jalan. Sementara di sektor ekonomi, Pemkot menyalurkan bantuan modal usaha kepada 650 pelaku UMKM, membentuk 50 Koperasi Merah Putih di desa/negeri/kelurahan, serta memfasilitasi 6.583 izin usaha baru melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Dalam upaya peningkatan pelayanan publik, Pemkot tengah menyelesaikan pembangunan Mal Pelayanan Publik yang ditargetkan beroperasi awal 2026.
Di sisi lain, UNESCO Creative Cities Network (UCCN) kembali menetapkan Ambon sebagai Kota Kreatif Musik dengan predikat “Excellent.” Capaian ini diharapkan memperkuat komunitas ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Mengusung tema “Bergerak Bersama, Para Ambon Maluku di Indonesia Pun Baik,” Walikota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam pembangunan.
“Ambon yang lebih baik hanya dapat tercapai jika kita semua bergerak bersama, bersinergi, dan berkontribusi secara nyata,” pungkasnya. (MON)