RakyatMaluku.co.id – AMBON, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Maluku Tengah di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, mencatat sejarah baru dengan menyapu bersih gelar juara dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Maluku Tengah, medio September 2025.
Sembilan siswa yang dikirim sekolah tersebut mendominasi tiga bidang lomba Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) hingga memastikan MTsN 4 Malteng keluar sebagai juara umum. Capaian ini sekaligus mengantarkan mereka melaju ke tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung pada 2–3 Oktober.
Kepala MTsN 4 Malteng, La Rintinga, menegaskan capaian ini merupakan hasil kerja keras tim pembina dan ketekunan siswa. “Sejak jadwal ditetapkan, kami langsung membentuk tim pembina dan melakukan seleksi internal. Pembinaan dilakukan intensif, bahkan hingga malam hari, karena semua pembina berada di sekitar lingkungan sekolah,” ujarnya, Jumat (3/10/25)
Menurutnya, prestasi kali ini menjadi pencapaian bersejarah lantaran seluruh siswa yang diutus berhasil meraih juara 1, 2, dan 3 di semua bidang. “Tahun lalu hanya satu siswa kami yang lolos ke tingkat nasional. Kini, sembilan siswa berhasil merebut semua podium. Ini di luar dugaan, benar-benar sejarah baru,” katanya.
Adapun para peraih juara adalah:
Bidang Matematika: Mahdi Maher Pelupessy (kelas IX), Aida J.S. Papilaya (IX), Maryam Sallatalohy (VIII).
Bidang IPA: Asshyfa Patty (IX), Patma Patiiha (IX), Rahel Asyher Pelupessy (VIII).
Bidang IPS: Anissa Hehaitu (VIII), Fitri Aulia Saimima (IX), Syaid A.Z. Syatri (IX).
La Rintinga menambahkan, tantangan di tingkat provinsi akan lebih berat karena melibatkan para juara dari seluruh kabupaten/kota di Maluku. Namun, ia berharap pembinaan yang telah dilakukan dapat kembali membuahkan hasil. “Target kami minimal bisa meloloskan dua siswa ke tingkat nasional. Jika lebih, itu bonus,” ucapnya.
Prestasi MTsN 4 Malteng ini tidak hanya menegaskan kualitas pembinaan akademik di sekolah berbasis madrasah, tetapi juga menjadi bukti bahwa daerah kepulauan mampu melahirkan talenta muda dengan daya saing tinggi. (Cik)