RakyatMaluku.co.id – KAPAL pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terbakar di Perairan Pulau Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, berawal dari meledaknya mesin Alkon, Kamis (16/10/2025).
Saat itu mesin Alkon dipakai untuk memindahkan minyak tanah dari KM Sarana Perkasa ke Speed Viber milik masyarakat Negeri Administrasi Nusantara lantaran kapal karam.
“Ketika proses pemindahan evakuasi BBM dri kapal ke speedboat, terjadi dari mesin alkon. Api dengan cepat merambat sehingga kapal terbakar habis bersama dengan muatan BBM,’ kata Kapolsek Banda Iptu Kasim Rahanyamtel, kepada rakyatmaluku.co.id.
Kapolsek menjelaskan, KM Sarana Perkasa, bergerak dari Pelabuhan Ina Marina, Kota Masohi, Rabu (15/10/2025), tujuan Pantai Lamane, Negeri Nusantara, Kecamatan Banda. Tepat di sekitar Pulau Karaka, kapal diterpa arus laut sehingga karam.
“Karena itu, Nakhoda yang juga pemilik kapal Haji Usman minta bantuan agar BBM dievakuasi ke speedboat. Tapi, mesin Alkon terbakar sehingga merembet ke KM Sarana Perkasa,” jelasnya. (AAN)