AMBON – Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Mulyadi, bersama tim melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Ambon, Selasa, 9 September 2025.
Direktur dan tim diterima langsung oleh Walikota Bodewin Wattimena didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Ronald Lekransy, di ruangan kerja Walikota.
Mulyadi menegaskan tujuan kedatangannya untuk menyaksikan peluncuran layanan darurat 112 di kota Ambon.
“Kami dari Komdigi datang ke Ambon untuk menyaksikan peluncuran call center 112 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Ambon. Ini adalah peluncuran ke-172 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia,” kata Mulyani, melalui rilis yang diterima koran ini, Rabu 10 September 2025.
Menurutnya, Call Center 112 merupakan program nasional yang dirancang sebagai layanan darurat terpadu untuk memudahkan masyarakat dalam kondisi mendesak.
Warga harus menghubungi berbagai nomor darurat berbeda sesuai kebutuhan.
“Cukup dengan satu nomor tunggal, masyarakat dapat terhubung secara gratis, bahkan ketika ponsel dalam keadaan terkunci,” ujarnya.
Direktur Komdigit menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Ambon yang bergerak cepat mengoperasikan layanan darurat tersebut.
Pasalnya ia menilai keberhasilan peluncuran ini tidak terlepas dari dukungan penuh Wali Kota Ambon beserta jajaran, khususnya Dinas Kominfo dan Persandian yang dinilai kooperatif dan proaktif.
Dia berharap agar layanan ini benar-benar dimanfaatkan secara bijak oleh masyarakat dan tidak disalahgunakan dengan laporan palsu yang dapat menghambat penanganan darurat.
“Ini merupakan program bersama pemerintah pusat dan daerah untuk menghadirkan layanan darurat yang lebih mudah diakses,” ucapnya.
Bodewin Wattimena menyambut dengan baik kunjungan Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital tersebut dan diakhir dengan pertukaran plakat antara Pemkot Ambon, Kemkomdigi, dan Jasnita selaku mitra, sebagai bentuk apresiasi dan kerja sama dalam mendukung implementasi layanan darurat 112 di Kota Ambon. (MON)