KRIMINAL

Kapolda Perintahkan Dansat Brimob Periksa Anggotanya di SBT

×

Kapolda Perintahkan Dansat Brimob Periksa Anggotanya di SBT

Sebarkan artikel ini

RakyatMaluku.co.id – KAPOLDA Maluku, Irjen Pol Dadang Hartanto, telah memerintahkan Komandan Satuan (Dansat) Brimob, Kasi Provos, dan Tim Paminal Propam Polda Maluku, menuju ke Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) untuk melakukan pemeriksaan dugaan kasus penganiayaan oleh sejumlah oknum anggota Brimob dari Kompi 3 Batalyon B terhadap korban Abdul Haji Rumaday (30), seorang aparatur sipil negara (ASN).

“Bapak Kapolda sudah langsung memerintahkan Pak Dansat Brimob, dan Kasi Provos bersama tim Paminal Propam Polda menuju SBT, untuk menangani dan mengusut tuntas dugaan penganiayaan warga itu,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Rositah Umasugi, kepada media ini, Senin, 22 September 2025.

Kabid Humas mengaku prihatin dan menyesalkan perbuatan yang dilakukan oknum anggota Brimob terhadap warga masyarakat di Kabupaten SBT. Ia memastikan oknum anggota Brimob yang turut serta terlibat dalam penganiayaan warga tersebut akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

“Polda Maluku tidak akan melindungi oknum-oknum yang terbukti melakukan kesalahan dan pelanggaran hukum. Pasti diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Polda Maluku meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum personel Brimob Kompi 3 Batalyon Pelopor terhadap warga.

“Kami mohon masyarakat bisa menahan emosi. Soal kasus awal juga sedang ditangani Polres SBT. Prinsipnya, kita akan terbuka dan tetap menyelesaikan permasalahan ini,” janji Kabid Humas.

Sebelumnya, 11 anggota Brimob diduga menganiaya Abdul Haji Rumaday di rumahnya, Komplek Pantai Tikus, Kota Bula. Berdasarkan informasi yang dihimpun Rakyat Maluku, Senin pagi korban didatangi sejumlah oknum Brimob. Entah apa penyebabnya, terjadi cekcok mulut yang berujung penganiayaan.

Korban dipukul dengan tangan hingga mengalami luka di bagian kepala. Kejadian itu memicu kemarahan warga. Ratusan orang kemudian mendatangi Markas Brimob di Bula untuk memprotes dugaan pemukulan terhadap Abdul Haji Rumaday. (AAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *