Kapal Motor penumpang antarpulau terbaik di Pelabuhan Banda Naira, Kamis (23/10/2025) sekira pukul 17.00 WIT.
Tidak ada korban jiwa, tapi dua kopor milik penumpang KM Sangiang tenggelam, dan tak dapat diselamatkan.
Pegawai Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banda Naira, Rustamin Mudin Lamuhamad mengatakan, saat itu sejumlah penumpang KM Sangiang dari Fak-Fak dan Geser turun di Pelabuhan Banda. Saat naik di kapal kayu itu, karena tidak ada keseimbangan sehingga terbalik.
“Ada enam orang, ibu-ibu dan anak kecil dua orang satu masih Balita. Mereka naik di atas body motor itu langsung karena keseimbangannya kurang kapal tersebut langsung miring ke kiri dan terbalik,” tutur Rustamin, kepada rakyatmaluku.co.id, saat dihubungi.
Para penumpang dan barang-barang mereka semua terjatuh ke laut. Upaya penyelamatan, sambung Rustamin, langsung dilakukan.
“Semua penumpang selamat, tapi dua kopor tenggelam ke dasar laut,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Banda Iptu Kasim Rahanyamtel membenarkan peristiwa itu. Kata Kapolsek, kapal kayu itu miilik Jamil Hasan (58), warga Desa Walling Spanciby.
“Penumpang yang terbalik itu, penumpang yang hendak menuju Walling Spanciby di Pulau Banda Besar,” jelasnya.
Terbalik kapal laut itu
karena penumpang yang di atas rumah motor laut terlalu banyak dari yang ada di dalam motor.
“Gerak cepat anggota Polsek dan warga ikut mengevakuasi ke atas pelabuhan. Tidak ada korban jiwa,” tutup Kapolsek (AAN)
