RAKYATMALUKU.CO.ID — Irjen Pol. Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., perwira tinggi kelahiran Ambon, Maluku, resmi ditugaskan sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen (Sahlijemen) Kapolri. Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Surat Telegram Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025. Ia menggantikan Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta yang kini menjabat Kapolda Sulawesi Barat.
Lahir di Ambon pada 15 Januari 1970, Krishna Murti merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991, satu letting dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Putra dari Brigjen TNI (Purn) H. Bom Soerjanto, mantan Dubes RI untuk Papua Nugini, ini dikenal sebagai perwira dengan rekam jejak penugasan yang cemerlang. Adiknya, Letjen TNI Mohammad Fadjar, juga berkarier di jajaran TNI AD.
Karier Krishna Murti dimulai di Polda Jawa Tengah pada 1991, kemudian menjabat Kapolsek Randudongkol (1992), Pengasuh Taruna Akpol (1994), hingga Kapolsek Metro Penjaringan (2001). Namanya mulai dikenal publik saat menjadi Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2015) dan terlibat dalam penanganan insiden Bom Sarinah Thamrin serta kasus kematian Wayan Mirna Salihin pada 2016.
Setelah itu, ia menjabat Wakapolda Lampung (2016), Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri, Karomisinter Divhubinter Polri (2017), dan Kadiv Hubinter Polri (2022) sebelum promosi menjadi Sahlijemen Kapolri pada Agustus 2025. Selama kariernya, Krishna Murti juga dipercaya memimpin Satgas Anti Mafia Bola dalam kasus pengaturan skor Ketua Umum PSSI Joko Driyono (2019).
Berbagai tanda jasa ia terima, termasuk Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalencana Kesetiaan, Satyalencana Bhakti Buana, serta sejumlah medali penugasan internasional dari PBB di Kroasia, Sudan, dan New York. (RIO)