RAKYATMALUKU.CO.ID — BULA — Akses transportasi jalur Bula – Masiwang – Airnanang, terputus akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dan menyebabkan oprit Jembatan Wai Kian di Desa Kian, Kecamatan Kiandarat, kembali amblas, Sabtu (16/8/2025) dini hari.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol, mengaku pihaknya baru menerima laporan dari warga pada pagi harinya.
“Kita baru dapat informasi pagi ini dari masyarakat, bahwa oprit jembatan kembali amblas,” ujarnya.
Untuk penanganan darurat, kata Toce, pihaknya telah mengerahkan satu unit ekskavator dan tiga truk ke lokasi guna menimbun kembali oprit yang ambruk.
“Saya sudah arahkan alat ke lokasi untuk perbaikan, mungkin dalam waktu dekat ini akses jalan belum bisa dilalui,” jelasnya.
Terkait pembangunan jembatan permanen, Toce menegaskan membutuhkan waktu panjang dan tidak bisa dipaksakan dalam kondisi cuaca ekstrem.
“Kita belum bisa bangun permanen, apalagi dengan hujan yang masih sering turun. Kalau dipaksakan, pekerjaan akan sia-sia. Masyarakat diminta bersabar,” katanya.
Ia juga mengimbau warga yang melintas di kawasan tersebut agar tetap waspada demi keselamatan.
“Saya mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, jangan terburu-buru saat melintasi jalan,” pungkasnya. (RIO)