AMBON

Gubernur Janji Renovasi Rumah Warga Hunut

×

Gubernur Janji Renovasi Rumah Warga Hunut

Sebarkan artikel ini

RAKYATMALUKU.CO.ID — AMBON — Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa berjanji akan merenovasi rumah-rumah warga Desa Hunuth/Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, yang terbakar dan rusak akibat kericuhan, Rabu (20/8/2025).

Sebanyak 24 rumah hangus terbakar dalam insiden yang dipicu tawuran antar pelajar SMK Negeri 3 Ambon. Akibatnya, 59 kepala keluarga dengan total 236 jiwa terpaksa mengungsi ke sejumlah lokasi, di antaranya Kantor Desa Poka, Kantor Desa Nania, dan Kantor Desa Negeri Lama.

“Pemerintah akan berupaya melakukan renovasi rumah-rumah warga yang terbakar maupun rusak. Pemerintah juga akan memberikan rasa aman. Dan sebagai pribadi, beta (saya) juga turut merasakan apa yang basudara semua rasakan,” ungkapnya, saat meninjau para pengungsi.

“Sebagai Gubernur, beta (saya) tidak menghendaki basudara semua tinggal ditempat pengungsian. Namun pemerintah akan berupaya memberikan yang terbaik, dan melakukan penanganan yang terbaik bagi basudara semua,” sambutan Gubernur.

Ia juga meminta masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi, serta menyerahkan penyelesaian masalah kepada pemerintah.

“Tetap kuat, bertekun dalam doa, dan jangan melakukan hal-hal yang menimbulkan kerugian di tengah masyarakat,” imbaunya.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon yang sudah melakukan gerak cepat dalam mengirimkan tenaga medis maupun hal-hal yang diperlukan oleh para pengungsi.

“Kami berterima kasih kepada Pemkot yang sigap membantu para pengungsi, baik dalam mengirimkan tenaga medis maupun kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh para pengungsi,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur turut didampingi Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Assisten II Sekda Maluku Kasrul Selang, Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur melihat secara langsung kondisi para pengungsi Desa Hunuth dan juga memerintahkan para staf langsung melakukan pengiriman bantuan kepada para pengungsi. (RIO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *