BUPATI Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir, meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi teladan dalam berdemokrasi dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Pesan tersebut disampaikan Bupati dalam sambutannya saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 DPD PKS Malteng yang dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Etik Daerah (DED), dan Dewan Pengurus Daerah (DPD), Selasa (9/9/2025).
Menurut Bupati, momentum Musda juga diharapkan dapat memperkokoh semangat kebersamaan sekaligus mempertegas komitmen PKS dalam menjaga aspirasi rakyat, memperjuangkan kepentingan masyarakat, serta mendidik kader agar berpolitik dengan etika dan semangat kebangsaan.
“Oleh karena itu, saya berharap Musda ke-6 ini melahirkan keputusan strategis, program yang bermanfaat, serta pengurus yang amanah dan berintegritas. Kepengurusan baru harus menjadi teladan dalam berdemokrasi dengan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya,” harapnya.
Bupati menegaskan bahwa partai politik, termasuk PKS, memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran politik masyarakat, mendorong partisipasi publik, dan menghadirkan solusi atas persoalan rakyat.
“Mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, hingga penguatan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Karena itu, peran partai politik sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, demokrasi tidak boleh berhenti pada prosedur semata, tetapi harus melahirkan substansi berupa keadilan, kesejahteraan, dan persatuan.
Bupati juga menekankan pentingnya mengelola potensi sumber daya alam, budaya, dan sejarah Maluku Tengah agar menjadi pendorong kemajuan sekaligus menjaga harmoni sosial dalam keberagaman. (ADV)
