RAKYATMALUKU.CO.ID – AMBON — Gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,6 SR mengguncang wilayah Ambon dan sekitarnya pada Kamis, 10 Juli 2025, sekitar pukul 15.50 WIT. Getaran terasa di beberapa wilayah, namun tidak menimbulkan kerusakan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada di laut pada koordinat 3,81 Lintang Selatan dan 128,53 Bujur Timur, sekitar 35 kilometer tenggara Ambon, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Guncangan dirasakan di wilayah Ambon dengan intensitas III MMI dan di Amalatu sebesar II MMI,” kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro, dalam keterangan tertulis.
Djati menjelaskan, gempa termasuk jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
Hingga pukul 16.00 WIT, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan. Selain itu, belum ada laporan terkait kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau warga tetap tenang, menjauhi bangunan yang retak atau rusak, serta memeriksa kondisi struktur bangunan sebelum kembali masuk ke dalam rumah.
Djati juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan gempa, termasuk memahami jalur evakuasi dan menyiapkan perlengkapan darurat di rumah masing-masing.
“Kami berharap masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, terutama dari sumber tidak resmi yang dapat menimbulkan kepanikan,” ujarnya.
BMKG meminta warga hanya mengakses informasi resmi melalui kanal terverifikasi seperti media sosial @infoBMKG, situs www.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, serta sistem peringatan dini WRS-BMKG. (MON)