RAKYATMALUKU.CO.ID – NAMLEA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Buru periode 2025-2030 di TPS 2 Desa Debowae, Kecamatan Waelata, dan Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU) di TPS 19 Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Sabtu, 5 Maret 2025.
Pembukaan proses PSU disaksikan langsung oleh jajaran KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku, serta para saksi dari empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang bertarung dalam Pilkada Buru.
Keempat paslon tersebut, yakni Nomor urut 1: Muhammad Daniel Regan – dr. Harjo Udanto Abukasim (MANDAT), Nomor urut 2: Ikram Umasugi – Sudarmo (IKHLAS), Nomor urut 3: Aziz Hentihu – Gadis Siti Nadia Umasugy (BASIS), dan Nomor urut 4: Amustafa Besan – Hamzah Buton (AMANAH).
Dikutip dari AMEKS.FAJAR.CO.ID, sejak pukul 07.00 WIT, ratusan warga tampak memadati TPS 2 Desa Debowae yang berlokasi di kantor desa setempat, dengan mengantre hingga ke luar halaman kantor desa. Mereka dengan tertib menunggu panggilan untuk mencoblos di bilik suara.
Masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 600 orang terlihat antusias datang bergiliran untuk memberikan hak suara mereka.
Untuk memastikan keamanan, sebanyak 504 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan menjaga seluruh tahapan PSU agar berlangsung kondusif.
Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair, yang turut memantau jalannya PSU, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif masyarakat Debowae.
“Partisipasinya sangat tinggi. Kita berharap proses PSU berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.
Senada dengan itu, Komisioner KPU Provinsi Maluku, Syarif Mahulauw, berharap partisipasi pemilih di PSU kali ini dapat menyamai atau bahkan melampaui angka partisipasi pada Pilkada 27 November 2024 lalu yang mencapai 424 pemilih di TPS tersebut.
“Kami berharap jumlah pemilih yang hadir hari ini bisa sesuai dengan total DPT. Ini menjadi indikator penting suksesnya PSU,” kata Mahulauw. (RIO)