RAKYATMALUKU.CO.ID — AMBON — Dalam rangka memperingati 71 tahun berdirinya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), DPC GMNI Ambon bersama DPD GMNI Maluku serta DPK GMNI lingkup DPC GMNI Ambon menggelar diskusi dan buka puasa bersama, di Cafe Philosopia STAIN, Kota Ambon, Senin, 24 Maret 2025
Kegiatan yang mengusung tema “Refleksi 71 Tahun Perjuangan GMNI” ini menjadi momentum evaluasi dan konsolidasi kader dalam menghadapi tantangan zaman, terutama dalam melawan bentuk penjajahan gaya baru.
Ketua DPC GMNI Ambon, Bung Sam A. Mezak, menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang refleksi bagi kader GMNI untuk mengevaluasi peran organisasi dalam perjuangan rakyat.
Ia menyoroti bahwa GMNI telah banyak melahirkan kader berkualitas yang kini menduduki jabatan strategis dalam struktur ketatanegaraan Indonesia.
“GMNI hari ini memiliki sikap politik yang tegas, yaitu bersatu melawan penjajahan gaya baru. Kita tidak bisa menutup mata bahwa bangsa ini masih dijajah dengan cara dan metode baru. Oleh karena itu, butuh mental patriot dan yang terpenting adalah persatuan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris DPD GMNI Maluku, Bung Jhon L. Solissa, menambahkan bahwa perjuangan tidak hanya menjadi tanggung jawab kader aktif, tetapi juga alumni GMNI.
Menurutnya, sinergitas antara kader dan alumni sangat penting untuk mewujudkan masyarakat merdeka sebagaimana cita-cita GMNI. Selain itu, GMNI juga menegaskan perannya sebagai kontrol sosial dalam menyikapi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat.
“Kita harus terus mengawal kebijakan yang berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Ini adalah tugas pokok kita sebagai bagian dari GMNI,” tegasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara kader dan alumni yang membahas strategi perjuangan GMNI ke depan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (RIO)