RAKYATMALUKU.CO.ID — SORONG — Tim Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Maluku berhasil memborong 18 medali di Open Tournament Gubernur Papua Barat Daya Cup, masing masing tujuh medali emas, enam medali perak, dan lima medali Perunggu.
Dalam Kejuaran Karate Wilayah Indonesia Timur itu, 15 atlet INKAI Maluku yang berlaga di tanah Mutiara hitam, berlaga pada beberapa kategori usia, masing masing usia pra pemula, pemula, kadet, junior, under 21, dan senior, yang dilaksanakan dari 7 Februari sampai dengan 9 Februari 2025.
Nining Desilia Tahalele, siswi kelas 11 SMA Negeri 6 Ambon, adalah yang pertama kali meraih medali emas pada kategori kata (Jurus) kadet perorangan putri, dan Araqiel Dawn Peterjhon Tutupary, pelajar kelas 5 SD Negeri 85 Ambon yang pertama meraih medali, pada Katagori Kumite (Pertarungan) pra pemula +35kg putra dengan peringkat ke 2 (Medali Perak).

Pada ivent yang dilaksanakan di GOR Pancasila, Kota Sorong, Papua Barat Daya, yang berhasil meraih medali masing masing , Nining Desilia Tahalele juara 1 kata kadet perorangan putri, juara 2 kumite kadet + 54 kg putri, Stevanus Ferdinandus juara 2 kata senior perorangan putra dan juara 1 kumite senior – 67 kg putra, Araqiel Dawn Peter Jhon Tutupary juara 2 kumite pra pemula + 35kg putra.
Kemudian Fabian Nathanael Pasalbessy juara 3 kumite pra pemula -35kg putra, Yehuda Roberth Nikijuluw juara 2 Kumite pemula -40kg putra, Abigael Rimbang juara 3 kumite kadet -47 kg putri, Marchello Revyno Engko juara 1 kumite kadet -55kg putra, Remasel Tito Van Harling juara 3 kumite kadet -55kg putra Vicklen Wilbros Bakker juara 2 kumite junior -76 kg putra.
Greylend Excel Lembang juara 2 kumite under -60kg putra, Jenny Tomaluweng juara 1 kumite under 21 +68kg putri, Dinda Restu Rajab Juara 3 Kumite Junior Putri -47, Adrien Christy Louisa Lawalata juara 3 kumite senior +68kg putri, Everalda Buarlely juara 1 kumite senior putri – 55kg putri, Nindiya Zabida Djokdja juara 1 kumite senior +68kg putri, Marchelino Jansen Kuhuparuw juara 1 kumite senior -55kg putra.
Tim INKAI Maluku yang turut serta dalam ivent yang dibuka oleh Kepala Bidang Olahraga Propinsi Papua Darsono itu, didampingi oleh 2 orang pelatih, Agustino Tanamal dan Helmy Leleulya, serta seorang Wasit Senior, yakni ivon Sopalatu yang juga merupakan Ketua Majelis Sabuk Hitam INKAI Maluku.
Menyikapi pencapaian Tim INKAI Maluku pada ivent dimaksud, Ketua Umum Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Pengprov Maluku, Hendrik Lewerissa, memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian Tim INKAI pada Ivent bergengsi di Indonesia Timur.
“INKAI adalah salah satu anggota FORKI Maluku, untuk itu sebagai Ketua FORKI Maluku, saya bangga sekali dengan pencapaian itu. Semoga atlet-atlet yang berprestasi di ivent piala Gubernur Papua Barat Daya itu bisa memberikan kontribusi terbaik mereka dalam ivent-ivent tournament yang lain di Maluku, Regional atau Nasional,” ucap Hendrik.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terpilih periode 2024-2029, Muhammad Armin Syarif Latuconsina (SAM Latuconsina), yang ditemui di Jakarta, Rabu (11/2/2025), juga menyambut baik pencapaian dan prestasi Atlet Karate INKAI Maluku.
Dia berharap, pencapaian Tim INKAI Maluku pada Open Tournament Piala Gubernur Papua Barat Daya yang digelar di Kota Sorong, dapat membawa angin segar bagi olahraga Karate di daerah bertajuk Al Mulk ini.
Baginya, Karate adalah olahraga perorangan yang beberapa tahun belakangan telah membawa harum nama Maluku di berbagai ivent tingkat Regional dan Nasional.
“Karate salah satu olahraga perorangan yang nantinya kita kembangkan. Manajemen kepengurusan KONI akan kita tumbuhkan kembali. Semoga Karate bisa jadi olahraga prioritas KONI Maluku. Kita mulai nanti dengan menyelenggarakan berbagai ivent di tingkat kabupaten/ kota dan provinsi secara berjenjang. Itu akan menjadi ivent menjaring atlet-atlet potensial untuk program jangka panjang,” pungkasnya. (RIO)