RAKYATMALUKU.CO.ID — Sebanyak tiga orang anak di Desa Lahema, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), menjadi korban akibat cuaca ekstrem angin kencang pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WIT.

Dua anak di antaranya tewas, yakni Nyong Ali Rumau dan Wahaji Rumakamar, yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Satu anak lainnya mengalami luka serius akibat tertimpa dinding rumah dan batu bata.

“Tiga korban, dua meninggal dunia, dan satu lagi mengalami luka serius di bagian kepala karena tertimpa dinding rumah dari batu bata,” kata Faris Keltubuk, salah satu warga setempat, Senin, 10 Februari 2025.

Ia menceritakan, kejadian bermula saat ketiga anak tersebut tengah bermain di pantai dekat rumah yang rusak. Saat angin kencang tiba, warga berteriak meminta tolong.

“Saat angin datang warga berteriak minta tolong, namum saat dihampiri, dua anak di antaranya sudah tidak berdaya, satu saja yang diselamatkan,” jelasnya.

Mirisnya, kata Faris, di daerah setempat tidak ada fasilitas layanan kesehatan seperti Puskesmas. Sehingga, warga kesulitan untuk memberikan pertolongan medis.

“Puskesmas disini seng (tidak) ada, jadi saat kejadian itu tidak ada perawatan medis,” keluhnya.

Menurutnya, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, warga harus menggunakan transportasi laut untuk menuju ke pusat kecamatan.

“Kami di sini belum memiliki Puskesmas, sehingga masyarakat yang sakit parah harus menempuh perjalanan laut ke pusat kecamatan kalau kondisi cuaca bagus,” ungkapnya.

Selain menelan korban jiwa, angin kencang juga membuat tiga rumah warga mengalami kerusakan parah. Beberapa atap rumah warga di dekat pesisir pantai bahkan ikut terlepas, termasuk kantor balai desa.

Faris berharap, pemerintah dapat mengambil tindakan nyata untuk memastikan pihaknya mendapatkan hak yang sama, sebelum lebih banyak nyawa melayang akibat keterlambatan penanganan medis.

“Pemerintah SBT dan provinsi harus perhatikan masalah ini, sebelum banyak korban jiwa yang bertambah akibat kurangnya fasilitas kesehatan,” tutupnya. (RIO)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *