RakyatMaluku.co.id – AMBON, Masa kepemimpinan Samuel JS Radjawane sebagai pejabat Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, telah berakhir pada Agustus 2025 lalu.
Dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, menetapkan Stevi Pattirajawane menjadi pejabat baru. SK juga telah diterima. Bahkan pelantikan perjabat baru, Stevi Pattirajawane juga telah dilakukan.
Namun,serahterima jabatan belum juga digelar. Penyebanya, Samuel JS Radjawane, belum menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban dan dokumen perihal penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa kepada Pemkab Malteng.
“Sudah empat kali diundang untuk sertijab, tapi dia (Samuel Radjawane) tidak pernah mau datang,” ujar sumber kepada rakyatmaluku,co.id, Kamis (16/10/2025).
Sumber yang enggan namanya dipublikasikan ini mengatakan, empat kali undangan sertijab itu berupa dua kali undang resmi dan dua kali undangan lisan.
“Undang lisan ini disampaikan oleh saniri kepada Samuel. Tapi, dia selalu menghindari karena dia belum memasukkan LPJ. Salah satu syarat untuk pelantikan itu harus memasukkan LPJ ke Dinas Pemberdayaan, tapi hingga saat ini Samuel tidak memasukannya ,” jelas sumber.
Ia menduga bahwa Samuel Radjawane sejak memimpin Kariuw, DD dan ADD tidak jelas peruntukannya.
“Jadi ini yang diduga membuat Samuel Radjawane tidak berani ikut sertijab,” terangnya.
Terpisah, Samuel Radjawane yang dikonfirmasi perihal ddirinya selalu menghindar, enggan berkomentar.
“Mohon maaf. No comment,” jawab Samuel, kepada Rakyat Maluku lewat pesan WhatsApp. (*)
