RAKYATMALUK.CO.ID — Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik (ASP) Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ambon (Polnam) menjalani Asesmen Lapangan (AL) oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) di kampus Polnam pada 3-5 Februari 2025.
Asesmen ini menjadi momen penting bagi Prodi ASP yang sejak didirikan di 2022 dan menyelenggarakan kegiatan akademik di 2023.
Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu, menegaskan bahwa asesmen lapangan ini menjadi patokan strategis untuk pengembangan Prodi ASP.
“Ini merupakan patokan bagi kami untuk akreditasi atau perbaikan-perbaikan ke depan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan prodi-prodi yang ada di Polnam, termasuk Akuntansi Sektor Publik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa hasil asesmen akan memberikan masukan konstruktif bagi perbaikan dan pengembangan Prodi ASP.
“Kami percaya ada hal-hal luar biasa yang disampaikan kepada Polnam, terutama dalam melakukan monitoring dan evaluasi terkait prodi yang sudah dimiliki saat ini,” tambahnya.
Asesmen lapangan ini bertujuan untuk mengevaluasi, memverifikasi, memvalidasi, dan mengklasifikasikan data serta informasi yang tertera dalam Laporan Evaluasi Diri (LED).
Selain itu, juga melakukan penilaian lapangan di Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik yang baru pertama kali di dilakukan Asesmen Lapangan.
Prof. DR. Made Sudarma, SE.MM.Ak., CPA, selaku Ketua Tim AL, menjelaskan bahwa asesmen ini merujuk pada 9 kriteria, 73 indikator, dan 27 dimensi.
“Karena Prodi ASP masih baru dan belum memiliki lulusan, proses asesmen akan lebih fokus pada mahasiswa yang ada,” jelasnya.
Untuk diketahui kegiatan asesmen lapangan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Polnam, termasuk Wakil Direktur, Koordinator Kerja Sama, Kepala P2MP2, Kepala Bagian Keuangan dan Umum, Ketua Jurusan Akuntansi, serta Tim Akreditasi Prodi ASP. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung keberhasilan asesmen dan pengembangan program studi ini. (BIM)