RakyatMaluku.co.id – AMBON, Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid di kawasan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. Johannes Leimena, Ambon, resmi digelar, Jumat (3/10/25). Pembangunan rumah ibadah ini diharapkan menjadi pusat spiritual bagi pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan RSUP Leimena, antara lain Direktur Utama drg. Sarawati, MPH, Dewan Pengawas dr. Aswan Usman, M.Kes, serta sejumlah direktur bidang di rumah sakit itu. Turut hadir perwakilan Kementerian Agama Kota Ambon, yang diwakili Kepala KUA Kecamatan Baguala, M. Zaharuddin LS.HI.
Dalam sambutannya, dr. Aswan Usman menegaskan pembangunan masjid merupakan wujud komitmen RSUP Leimena menghadirkan layanan kesehatan yang menyeluruh, baik dari sisi medis maupun spiritual. “Kami percaya penyembuhan tidak hanya fisik, tetapi juga batiniah. Masjid ini diharapkan menjadi ruang nyaman bagi siapa saja yang ingin mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujarnya.
Rencananya, masjid akan dibangun dengan desain modern yang tetap mengedepankan kearifan lokal. Kehadiran Kementerian Agama Kota Ambon dalam prosesi ini dipandang sebagai bentuk dukungan negara dalam menjamin kebebasan beragama dan memperkuat moderasi beragama.
Peletakan batu pertama dilakukan secara simbolis oleh dr. Aswan Usman, drg. Sarawati, dan Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Alfred M. Saleh, S.KM, MPH. Prosesi dilanjutkan dengan doa bersama.
Pembangunan masjid ini mendapat dukungan berbagai pihak. Ke depan, masjid tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan rohani, kegiatan keagamaan, serta layanan pendampingan spiritual bagi pasien dan keluarga mereka. (*)
