RakyatMaluku.co.id – AMBON, Fraksi Amanat Persatuan DPRD Provinsi Maluku menyatakan persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2025 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah.
Ketua Fraksi Amanat Persatuan, H. Amirudin, dalam pendapat akhirnya, Selasa (30/9/2025), menegaskan bahwa perubahan APBD ini merupakan langkah penyesuaian fiskal yang penting. Menurutnya, dokumen anggaran tersebut telah disusun secara akuntabel, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Perubahan APBD ini harus mampu mendukung pelayanan publik, percepatan pembangunan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku,” kata Amirudin.
Dalam catatannya, Fraksi Amanat Persatuan yang merupakan Fraksi gabungan PAN dan Perindo menyoroti sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian pemerintah daerah. Di antaranya peningkatan layanan kesehatan, penyediaan air bersih, serta perumahan rakyat bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, akses jalan menuju SMA Negeri 9 dan SMK Teknologi Informatika Seram Bagian Barat juga menjadi sorotan karena kondisinya yang rusak dan menyulitkan kegiatan belajar-mengajar.
Fraksi juga mendesak perbaikan jalan lingkar di Kelang, Manipa, dan Buano yang mengalami kerusakan parah. Persoalan pemadaman listrik berulang di wilayah Huamual petuanan Luhu pun disebut meresahkan warga. Amirudin meminta Gubernur Maluku berkoordinasi dengan PLN untuk segera mencari solusi.
Di sisi fiskal, APBD-P 2025 mencatat penurunan pendapatan daerah menjadi Rp 3,003 triliun, dari sebelumnya Rp 3,247 triliun. Penurunan terutama terjadi pada pos pajak dan retribusi daerah, meski terdapat kenaikan pada kategori lain-lain pendapatan asli daerah (PAD) yang sah.
Belanja daerah ditetapkan Rp 2,872 triliun, juga turun dari semula Rp 3,136 triliun. Sementara pembiayaan netto masih menanggung defisit Rp 131,2 miliar.
Meski demikian, Fraksi Amanat Persatuan menyatakan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan anggaran tersebut agar benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. (Cik)
