DAERAH

Soal Honorer Bodong di SBB, Sekda Perintahkan Inspektorat Periksa

×

Soal Honorer Bodong di SBB, Sekda Perintahkan Inspektorat Periksa

Sebarkan artikel ini
Leverne A. Tuasuun

RakyatMaluku.co.idAMBON, Kasus dugaan honorer bodong di Puskesmas Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), terus menyeret perhatian publik. Sekretaris Daerah (Sekda) SBB, Leverne A. Tuasuun, memerintahkan Inspektorat turun langsung melakukan pemeriksaan.

Informasi yang dihimpun media ini Rabu (24/9/25) tim Inspektorat sudah bergerak ke lapangan sejak pekan lalu untuk mengumpulkan data. Langkah cepat ini ditempuh menyusul mencuatnya dugaan dua tenaga honorer ilegal yang lolos pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2025.

Sekda menegaskan tidak akan mentolerir pelanggaran aturan. “Kalau terbukti ada manipulasi, kedua honorer itu pasti dipecat,” tegasnya.

Sorotan publik semakin tajam setelah tokoh muda SBB, Jefry, mendesak Bupati Asri Arman bertindak lebih keras. Ia meminta Kepala Dinas Kesehatan SBB, Gariman Kurniawan, ikut dimintai pertanggungjawaban. “Kalau hasil pemeriksaan menguatkan dugaan itu, Kadis jangan dilindungi. Harus ditindak tegas,” ujar Jefry.

Dugaan kecurangan ini sebelumnya diungkap Anggota Komisi I DPRD Maluku, Ismail Marasabessy. Ia menilai ada kejanggalan karena dua nama, Irma Nazaruddin dan Sitiman Ulath, yang baru bekerja pada 2024 justru lolos pemberkasan, padahal syarat minimal masa kerja adalah dua tahun.

“Banyak honorer yang sudah bertahun-tahun mengabdi tapi tersingkir. Sebaliknya, yang baru tujuh bulan kerja bisa masuk database. Ini jelas merusak rasa keadilan,” kata Ismail. Ia bahkan menduga ada permainan data di internal Dinas Kesehatan.

Ismail mengingatkan, praktik semacam ini berbahaya karena bisa menghancurkan semangat pengabdian tenaga honorer. DPRD Maluku, menurutnya, akan segera memanggil pihak terkait untuk meminta klarifikasi resmi. (Cik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *