rakyatmaluku.co.id -Aksi cepat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku lewat Satuan Kerja PJN Wilayah II Provinsi Maluku untuk membuat Jembatan Bailey (Darurat) akibat anjloknya Jembatan Wae Merth I di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) patut diapresiasi.
Jembatan Bailey sudah selesai dibangun dan pagi ini, Sabtu 1 Februari 2025 sudah bisa dilewati.
Sebelumnya, untuk memastikannya, Kepala BPJN Maluku Moch Iqbal Tamher Bersama Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku Toce Leuwol dan sejumlah staf melihat langsung pengerjaan Jembatan Bailey tersebut pada Jumat, 31 Januari 2025.
Menurut Moch Iqbal Tamher, pengerjaan diselesai Jumat malam itu sehingga pada Sabtu, arus transportasi dan pengguna jalan bisa normal Kembali.
“Kami berusaha untuk malam ini semua pekerjaan pembuatan jembatan bailey bisa selesai, dan besok sudah bisa dilewati oleh kendaraan dan juga Masyarakat,” jelas Kepala Balai.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Elsina Malindir, ST selaku PPK 2.6 Provinsi Maluku di Lokasi jembatan Wae Merth I, dimana sementara dilakukan pemasangan rangka bailey.
“Sekarang sementara dilakukan pengerjaan pemasangan rangka bailey, dan besok Sabtu, (01/02/2025) akan dilakukan open traffic kepada kendaraan yang akan melintas,” ungkap Malindir.
Di tempat yang sama, Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku Toce Leuwol menambahkan, dirinya berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan terutama pada penanganan darurat pada jembatan Wae Merth I ini.
“Kepentingan masyarakat adalah hal utama yang menjadi perhatian pemerintah, sehingga pembuatan jembatan bailey harus dilakukan secara cepat agar aktifitas Masyarakat dan akses transportasi bisa Kembali normal seperti biasa,” tutup Leuwol. (KM)