Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku menargetkan sebanyak 16.000 wisatawan asing bakal kunjungi “bumi raja-raja” ini tahun 2025. Hal ini mengingat sepanjang tahun 2024, pihaknya mencatat sebanyak 13.098 wisatawan mancanegara dan 389.745 wisatawan nusantara mengunjungi Maluku.
Plh Kepala Dispar Maluku, Muddin Wael, mengatakan, capaian kunjungan wisatawan tahun 2024 tersebut lebih rendah dari target, yakni sebanyak 14.356 wisatawan asing dan 429.763 wisatawan nusantara.
“Pada 2025, Dispar Provinsi Maluku menargetkan 16.000 wisatawan asing kunjungi Maluku,” kata Muddin, di Ambon, Kamis, kemarin.
Ia menjelaskan, kunjungan wisatawan tersebut didorong oleh berbagai faktor, termasuk promosi pariwisata yang gencar, peningkatan aksesibilitas transportasi, serta penyelenggaraan berbagai acara budaya dan festival.
“Kami terus berupaya menarik lebih banyak wisatawan asing dengan meningkatkan kualitas layanan, infrastruktur, dan promosi destinasi unggulan Maluku,” jelasnya.
Ia merincikan, total kunjungan wisatawan mancanegara di Maluku selama 2024 terdiri dari 593 wisatawan dari negara-negara di Asean, 2.173 pengunjung dari sejumlah negara di Asia, 1.577 wisatawan dari Australia, 1.305 wisatawan yang berasal dari Amerika, 7.438 pengunjung dari Eropa, serta 12 wisatawan dari Afrika.
Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara meliputi 3.916 pengunjung dari Sumatera, 52.179 dari Jawa, 1.405 wisatawan dari Kalimantan, 9.154 orang dari Sulawesi, 919 pengunjung asal Nusa Tenggara, serta 322.172 wisatawan dari Maluku dan Papua.
Ke depan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk agen perjalanan, maskapai penerbangan, serta pelaku industri pariwisata lokal, untuk semakin meningkatkan daya tarik Maluku sebagai destinasi wisata kelas dunia.
“Kita perlu realistis bahwa saat ini tiket pesawat memang masih naik apa lagi ke Maluku, dan itu menjadi salah satu kendala sehingga mereka mungkin masih pikir-pikir untuk ke sini. Tetapi yang jelas setiap tahun target kunjungan wisatawan harus melebihi tahun sebelumnya,” ujarnya. (RIO)