RakyatMaluku.co.id – Program penimbangan sampah plastik yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Bank Sampah Lestari berhasil mengumpulkan 3,4 ton sampah plastik dengan nilai tukar sebesar Rp17.009.000.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Apries Gaspersz, mengatakan, angka tersebut masih jauh dari target 10 ton dengan dana Rp50 juta yang telah disiapkan.
“Total sampah plastik yang ditimbang 3,4 ton dengan nilai Rp17.009.000,” ujarnya kepada wartawan di Ambon, Minggu (7/9/2025).
Menurut Gaspersz, kegiatan ini melibatkan 42 partisipan, baik perorangan, komunitas, maupun bank sampah. Ia berharap masyarakat dapat lebih antusias mengumpulkan sampah plastik agar jumlahnya meningkat di masa mendatang.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita lakukan setiap bulan, sehingga dapat mengurangi sampah plastik di Kota Ambon,” tambahnya.
Selain penimbangan, masyarakat juga mendapat edukasi tentang cara memilah sampah plastik. Hal itu, kata Gaspersz, merupakan bagian dari upaya pemerintah mengurangi volume sampah di kota.
Salah satu warga, Hilari, mengapresiasi kegiatan ini, namun meminta agar pemerintah memperluas sosialisasi dan pelaksanaan hingga ke kecamatan.
“Jangan hanya terpusat di sini. Banyak masyarakat di Nusaniwe, Baguala, Leitimur Selatan, dan kecamatan lainnya belum tahu,” ujarnya.
Hilari berharap program ini dilakukan secara bergilir setiap minggu di kecamatan berbeda agar lebih banyak warga yang terlibat.
“Kalau satu bulan sekali bisa dilakukan, sebaiknya pemerintah jemput bola ke tiap kecamatan,” pungkasnya. (MON)
