POLITIK

Evaluasi Demokrasi, Bawaslu Maluku: Mari Jaga Kepercayaan Publik

×

Evaluasi Demokrasi, Bawaslu Maluku: Mari Jaga Kepercayaan Publik

Sebarkan artikel ini

AMBON – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku mengajak seluruh pihak menjaga kepercayaan publik terhadap demokrasi melalui evaluasi penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.

Ajakan itu disampaikan Ketua Bawaslu Maluku, Dr. Subair, M.Si, dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Bersama Mitra Kerja, dengan tema “Evaluasi Pengawasan Pemilihan Umum dan Pemilihan Serentak Tahun 2024”, di Hotel Zest, Ambon, Senin, 1 September 2025

Dalam sambutannya, Subair menegaskan evaluasi pengawasan pemilu digelar serentak di seluruh Indonesia dan akan dilanjutkan hingga tingkat kabupaten/kota di Maluku. Menurutnya, Bawaslu di setiap tingkatan telah berupaya menjalankan tugas secara benar untuk melahirkan pemimpin legislatif maupun eksekutif yang berkualitas.

“Namun klaim tersebut tidak cukup jika hanya datang dari kami. Karena itu, kegiatan ini penting untuk mendapatkan penilaian balik bahkan kritik dari para pemangku kepentingan agar demokrasi ke depan lebih baik demi menjaga kepercayaan publik,” kata Subair.

Dikatakan, Bawaslu masih memiliki tugas strategis di luar tahapan pemilu sebagaimana diamanatkan undang-undang, termasuk penguatan kelembagaan dan kapasitas internal. Salah satunya adalah mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

“Bawaslu akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholder agar pengawasan berjalan optimal sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” tandas Subair.

Di kesempatan itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, melalui Sekretaris Daerah Sadali Ie, menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Maluku atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini penting untuk memperkuat kelembagaan pemilu bersama mitra kerja, sekaligus mengidentifikasi berbagai persoalan yang muncul dalam pelaksanaan pesta demokrasi,” terangnya.

Ia menjelaskan, pemilu merupakan salah satu mekanisme demokrasi yang krusial, karena memberikan kesempatan dan hak kepada masyarakat untuk menentukan pilihan yang akan memengaruhi arah pembangunan daerah maupun bangsa.

“Meskipun pelaksanaan Pemilu 2024 telah berjalan dengan baik, masih ada banyak hal yang perlu kita perbaiki ke depan. Saya optimistis melalui evaluasi ini akan lahir masukan dan rekomendasi berharga dari para peserta, agar pelaksanaan pemilihan mendatang semakin baik dan berintegritas,” jelasnya.

Acara ini dihadiri unsur Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Maluku, perwakilan organisasi kepemudaan, perwakilan Partai Politik, termasuk pers.

Kegiatan ini juga menghadirkan Direktur Democracy and Electoral Partnership Neni Nur Hayati, dan Tenaga Ahli Ketua Bawaslu RI Dayanto, serta via zoom bersama Anggota Komisi II DPR RI, Arief Wibowo. (RIO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *