RakyatMaluku.co.id— Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon melakukan rekayasa jalur untuk mengurai kemacetan akibat aksi demonstrasi yang berlangsung pada Senin, 1 September 2025.
Kepala Dishub Ambon, Yan Suitella, mengatakan rekayasa dilakukan dengan mengalihkan angkutan umum melewati jalur Losari dan Gong Perdamaian Ambon.
“Kita masih menyesuaikan dengan situasi di lapangan. Namun dipastikan Dishub bergerak cepat dalam merespons kejadian ini,” ujarnya.
Menurutnya, pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dipusatkan di kawasan Balai Kota hingga Belakang Soya, guna meminimalkan dampak kemacetan dan menjaga kelancaran mobilitas warga.
“Petugas Dishub juga ditempatkan di area Terminal Mardika untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan menuju Tantui dan kawasan Bawah, yang lokasinya berdekatan dengan titik pusat aksi unjuk rasa di Mapolda Maluku,” jelasnya.
Diketahui, ratusan massa aksi yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku, Cipayung Plus, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNU) Maluku turun ke jalan memprotes sejumlah kebijakan pemerintah. Meski memadati sejumlah ruas jalan, demonstrasi berlangsung damai. (MON)
