RAKYATMALUKU.CO.ID — AMBON — Komunitas Driver Ojek Online (Ojol) Ambon menggalang dana untuk membantu salah satu rekan mereka, Kemal Marabote, yang menderita kanker tulang ganas, berlangsung di perempatan lampu merah depan Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Senin, 21 Juli 2025.

Aksi solidaritas penggalangan dana yang melibatkan driver dari berbagai platform, seperti Gojek, Grab, Shopeefood, dan Maxim, itu dilakukan dengan mengumpulkan donasi dari para pengendara yang berhenti di jalan raya saat lampu merah.

Koordinator lapangan, Ilham Rauf, mengatakan aksi ini lahir dari kepedulian sesama rekan ojol terhadap musibah yang menimpa Kemal,

“Ini bentuk kepedulian kami terhadap rekan yang sedang mengalami musibah. Semoga sedikit bantuan dari kami bisa meringankan beban pasien dan keluarganya,” ujar Ilham.

Menurutnya, kegiatan penggalangan dana akan berlangsung selama dua hari, yakni Senin dan Selasa (21–22 Juli 2025), mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIT, di lokasi yang sama.

“Dana yang terkumpul nantinya akan langsung disalurkan ke keluarga Kemal untuk mendukung biaya pemeriksaan dan pengobatan lanjutan di luar daerah,” terangnya.

Komunitas ojol berharap, aksi yang mereka lakukan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk ikut membantu meringankan beban keluarga Kemal.

“Tidak ada yang lebih berharga selain rasa kemanusiaan. Kami akan terus berupaya menggalang solidaritas, karena hari ini Kemal, besok bisa saja kita,” ungkap Ilham.

Sementara itu, Nurlina Samaneri, ibu dari Kemal Marabote, mengisahkan awal mula anaknya mengalami penyakit tersebut. Ia mengatakan, mulanya muncul benjolan kecil di sekitar lutut anaknya beberapa bulan lalu.

Karena benjolan tak kunjung mengecil, Kemal dibawa ke RSUP dr. J. Leimena Ambon untuk pemeriksaan awal menggunakan rontgen. Hasilnya menunjukkan adanya indikasi penyakit serius.

“Dokter kemudian menyarankan agar kami melakukan pemeriksaan lanjutan ke Poli Ortopedi di RS Siloam Ambon,” tutur Nurlina.

Setelah menjalani pemeriksaan di RS Siloam, Kemal akhirnya didiagnosis mengidap kanker tulang ganas. Pihak rumah sakit pun menyarankan untuk merujuk Kemal ke rumah sakit rujukan lanjutan di Kota Makassar.

“Jujur, kami keluarga tidak punya cukup biaya untuk membawa Kemal berobat ke Makassar. Tapi kami bersyukur, banyak pihak yang mulai peduli,” ucapnya lirih.

Dijelaskan, kabar kondisi Kemal telah sampai ke sejumlah instansi pemerintah. Beberapa lembaga pun telah melakukan kunjungan ke kediamannya, termasuk Baznas Ambon, Dinas Kesehatan Ambon, dan Dinas Sosial Ambon.

“Semoga kehadiran pemerintah dan para dermawan, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan komunitas ojol, Kemal bisa segera mendapatkan penanganan medis yang lebih baik,” harapnya. (RIO)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *