• Getaran Dirasakan di Saumlaki, Dobo dan Banda

RAKYATMALUKU.CO.ID — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang wilayah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Senin, 14 Juli 2025, pukul 12.49 WIB. Meski kuat, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dr. Daryono mengatakan, hasil analisis terkini menunjukkan gempa memiliki parameter update dengan magnitudo M6,7.

“Episenter terletak pada koordinat 06,23° LS dan 131,31° BT atau sekitar 170 kilometer arah barat daya Maluku Tenggara, dengan kedalaman 108 kilometer,” kata Daryono, sebagaimana dikutip media ini dari akun Facebook Info BMKG Maluku.

Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi dalam lempeng Laut Banda (intraplate).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” terangnya.

Ia menjelaskan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), dengan skala intensitas IV-V MMI, yang artinya getaran dirasakan hampir semua penduduk dan membuat banyak orang terbangun.

Kemudian di daerah Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, dengan skala intensitas III-IV MMI, yang artinya bila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. Dan daerah Banda dengan skala intensitas III MMI, yang artinya getaran dirasakan nyata di dalam rumah.

Meksi tidak memicu tsunami, BMKG, sambung Daryono, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan waspada menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, serta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun kerusakan serius akibat gempa tersebut. (RIO)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *