AMBON

236 Siswa Keracunan MBG, Polisi Garap Pengelola Dapur

Ilustrasi MBG

RakyatMaluku.co.idPOLRES Seram Bagian Barat (SBB) mulai menyelidiki kasus keracunan massal program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ratusan siswa di Kecamatan Kairatu.

Penyelidikan diawali dengan pemeriksaan terhadap pengelola dapur atau Satuan Pelaksana Program Pangan Gizi (SPPG) yang terlibat dalam penyediaan makanan.

Kasat Reskrim Polres SBB, AKP Idris Makadar, mengungkapkan pemeriksaan terhadap belasan pengelola dapur akan dimulai pada Kamis (23/10/2025).

“Pemeriksaan kita mulai dari besok (hari ini). Ada sekitar 14 orang yang akan diperiksa pada tahap awal ini. Mereka adalah pihak yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan MBG,” ujar Idris kepada Rakyat Maluku, Rabu (22/10/2025).

Dikatakan, setelah pemeriksaan terhadap pihak penyelenggara selesai, penyidik akan meminta keterangan dari pihak sekolah dan instansi terkait lainnya.

“Pihak sekolah dan dinas terkait itu nanti kita panggil setelah tahap pertama selesai,” jelas mantan Kasat Binmas Polres SBB itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SBB, Gariman Kurniawan, menjelaskan bahwa total siswa yang terdampak mencapai 236 orang. Mereka berasal dari tiga sekolah, yakni SD Telaga Ratu, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2, dan SMA Negeri 1 Kairatu.

“Sebagian besar mengalami muntah-muntah hingga mengeluarkan busa dari mulut. Dari 236 kasus yang terdata, saat ini tinggal tiga siswa yang masih dirawat, dua di Puskesmas Kairatu dan satu di rumah. Lainnya sudah pulih dan kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Gariman.

Kasus keracunan tersebut terjadi pada Senin (20/10/2025), setelah para siswa menyantap menu MBG yang terdiri dari nasi putih, telur, tahu, dan sayur. Tak lama usai makan, ratusan siswa mengalami gejala mual, muntah, diare, dan pusing kepala.

Kasus ini kini menjadi perhatian serius kepolisian dan Dinas Kesehatan untuk memastikan penyebab utama keracunan massal serta memastikan keamanan program MBG di Kabupaten Seram Bagian Barat. (AAN)

Exit mobile version