RAKYATMALUKU.CO.ID — LANGGUR — Sebanyak 19 personel Polres Maluku Tenggara (Malra) menerima kenaikan pangkat dalam upacara resmi yang digelar di Markas Komando (Mako) Polres Malra, Senin (30/6/2025).
Kenaikan pangkat tersebut berlaku efektif per 1 Juli 2025 dan menjadi bagian dari promosi reguler yang rutin dilakukan dalam jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Kasi Humas Polres Malra, Ipda Wandi Puasa, mengungkapkan bahwa 19 personel yang naik pangkat di antaranya, satu orang naik dari Bripda ke Briptu, empat orang dari Briptu ke Brigpol, satu orang dari Brigpol ke Bripka, tujuh orang dari Bripka ke Aipda, dan enam orang dari Aipda ke Aiptu.
“Ini adalah bentuk penghargaan atas pengabdian serta dedikasi personel dalam menjalankan tugas,” kata Ipda Wandi.
Upacara dimulai pukul 15.30 WIT dan berlangsung khidmat di lapangan upacara Polres Malra. Pelaksanaan kegiatan diawasi langsung oleh Kasi Propam Polres Malra, Ipda A. Rettob, S.Sos, bersama anggota Propam.
Kapolres Malra, AKBP Frans Duma, S.P., bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Komandan Upacara dijabat oleh Paursubbagbinkar Polres Malra, Ipda Ade Willem Sapulette, S.E.
Susunan petugas lainnya terdiri atas Kabag Ren sebagai Perwira Upacara, Kabag SDM AKP Agustinus Matatula, pembawa acara Bripda E. Manusiwa, pembaca doa Bripda N. Renuat, dan ajudan Bripda L. Jonasz.
Pasukan upacara terdiri atas satu SST Pejabat Utama (PJU) Polres Malra, satu SST Sat Samapta, satu SST gabungan staf Polres, satu SST Satlantas, satu SST gabungan dari Satreskrim, Satintelkam, Satresnarkoba, serta satu SST Bhayangkari.
Upacara diawali dengan pengambilalihan pasukan oleh Komandan Upacara, disusul kehadiran Inspektur Upacara di lapangan. Setelah penghormatan, laporan resmi disampaikan oleh Komandan Upacara.
Kemudian dilakukan laporan kenaikan pangkat yang dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat baru kepada para personel yang berhak.
Dalam amanatnya, Kapolres Malra menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh personel dan berharap kenaikan pangkat ini menjadi pemacu semangat dalam bertugas.
Doa turut dipanjatkan sebagai wujud syukur atas kelancaran upacara dan sebagai bentuk spiritualitas institusi kepolisian. Setelah itu, penghormatan terakhir kepada Inspektur Upacara dilakukan, dilanjutkan laporan dari Perwira Upacara mengenai kelangsungan kegiatan.
Inspektur Upacara kemudian meninggalkan mimbar dan Komandan Upacara secara resmi membubarkan pasukan.
Kenaikan pangkat ini menjadi salah satu bentuk pembinaan karier dalam tubuh Polri yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja serta profesionalisme anggota. (RIO)